Kebiasaan makan ini membuat mereka sering terlihat di sekitar tanaman yang berbuah atau di dekat sumber makanan lainnya.
Di alam liar, mereka sering turun ke tanah untuk mencari biji-bijian yang jatuh atau tersembunyi di dedaunan.
- Reproduksi
Fakta mengenai burung poksay ke 4 Burung Poksay biasanya membentuk pasangan monogami selama musim kawin.
Baca Juga:6 Fakta Mengenai Burung Branjangan, Burung yang Dianggap Hama Namun Memiliki Kicauan yang Sangat Merdu Sehingga Menjadi Incara Para Penghobi Burung Kicau4 Fakta Mengenai Natto, Makanan Fermentasi yang Berasal Dari Jepang yang Memiliki Nutrisi dan Juga Banyak Manfaat
Jantan akan melakukan tarian khas dan menyanyikan serangkaian lagu untuk menarik perhatian betina.
Setelah pasangan terbentuk, mereka akan mencari lokasi yang cocok untuk membuat sarang.
Sarang biasanya terbuat dari serat tumbuhan, rumput, dan daun kering, dan diletakkan di dalam semak atau cabang rendah pohon.
Setelah sarang selesai, betina akan menetaskan telur-telurnya, biasanya sebanyak 3 hingga 5 butir.
Inkubasi telur biasanya berlangsung selama 12-14 hari, dan selama periode ini, kedua induk akan bergantian untuk mengerami telur.
Setelah telur menetas, kedua induk akan bekerja sama untuk memberi makan dan merawat anak-anak mereka hingga mereka cukup besar untuk mencari makan sendiri.
- Menjadi Burung Kicau yang Sangat Populer
Fakta mengenai burung poksay ke 5 Burung Poksay telah lama menjadi bagian dari budaya dan tradisi di beberapa negara di Asia Tenggara.
Baca Juga:12 Fakta Menarik Burung Pecuk Padi Besar, Burung yang Memiliki Penggilan yang Unik15 Fakta Mengenai Steak Tartare, Makanan yang Terbuat dari Daging Sapi Mentah Khas Prancis
Mereka sering dipelihara sebagai burung peliharaan atau untuk dijadikan burung lomba karena kemampuan kicauan mereka yang indah.
Beberapa orang bahkan percaya bahwa memiliki burung Poksay di rumah dapat membawa keberuntungan.
Namun, eksploitasi perdagangan ilegal dan hilangnya habitat alami telah mengancam populasi burung Poksay di beberapa wilayah.
Untuk melindungi spesies ini, langkah-langkah konservasi telah diambil, termasuk larangan perdagangan burung Poksay liar dan upaya untuk mempertahankan habitat alaminya.
- Burung Poksay dalam budaya
Fakta mengenai burung poksay ke 6 Burung Poksay memiliki peran penting dalam berbagai budaya di Asia Tenggara.
Mereka sering dianggap sebagai simbol keberuntungan dan keindahan. Di beberapa negara seperti Indonesia dan Malaysia, burung Poksay sering diabadikan dalam seni tradisional seperti lukisan, ukiran, dan kerajinan tangan.
Selain itu, suara kicauan mereka yang merdu sering kali menjadi inspirasi untuk lagu-lagu tradisional dan puisi. Beberapa komunitas adat bahkan memiliki kepercayaan bahwa mendengarkan kicauan burung Poksay dapat membawa kedamaian dan kebahagiaan.