RAKCER.ID – PT. Equityworld Futures (EWF) Cabang Cirebon mencatat 11.717 transaksi sepanjang 2023. Jumlah ini relatif menurun jika dibanding volume transaksi pada 2022.
Dengan rincian 3.408 transaksi di kuartal pertama, 2.943 transaksi di kuartal kedua, 2.893 transaksi di kuartal ketiga dan 2.473 transaksi di kuartal ketiga.
Kepala Cabang PT. EWF Cirebon, Ernest Firman mengatakan, sepanjang 2023 performa bisnis perdangan berjangka komoditi (PBK) belum menyentuh klimaks karena ada fenomena money tight policy.
Baca Juga:IKPM Gontor Cabang Cirebon Keluarkan Ijtihad Dukung Anies-Imin pada Pilpres 2024Malaysia Travel Showcase di Cirebon Pamerkan Destinasi Wisata Negeri Jiran
“Yakni adanya keengganan orang menggunakan uang untuk berbisnis karena masih melihat kepastian kondisi ekonomi dan politik negara,” katanya, Senin (12/2/2024).
Namun demikian, peluang bisnis PBK di tahun 2024 tetap menggiurkan. Sebab, eskalasi dinamika geo-politik dunia diprediksi mereda seiring berkhirnya pemilu di berbagai negara.
“Ini berakibat pada harga emas yang akan naik. Dan kebetulan sekarang habis Imlek harga emas lagi turun, kemungkinan akan kembali naik,” kata dia.
Dijelaskan Ernest, saat ini harga emas berkisar di $2025 per troy ounce. Tren penurunan harga emas bakal terus berlangsung hingga di titik $1980 per troy ounce.
“Nah ini ada kesempatan untuk posisi beli karena harga emas lagi jatuh. Dan di akhir kuartal 3 tahun ini bisa dijual saat harganya naik,” jelas Ernest.
Kenaikan harga emas tahun ini, lanjut dia, bisa menyentuh $2025 per troy ounce di momen puncak itu. “Saran saya lebih baik bisa ikutin arah turun emas dulu nanti di awal Maret bisa beli,” katanya.
Dikatakan Ernest, emas merupakan komoditi yang paling tahan terhadap gejolak harga karena faktor geo-politik. Baik perang maupun sentimen politik imbas pemilu.
Baca Juga:Relawan PRIDE Cirebon Raya Terbentuk, Siap Kapanye Prabowo-Gibran di UdaraAICIS ke-23 Wahadi Pertemuan Antar Pemuka Agama
“Justru emas inilah yang dijuluki sebagai aset safe haven yang tahan gejolak itu,” ucapnya.
Dengan peluang yang ada di tahun 2024, kata Ernest, PT. EWF Cirebon pun optimis bisnis PBK bakal terus bergairah.
Dia menargetkan pada 2024 PT. EWF Cirebon mampu melakukan penambahan nasabah baru sebanyak 300 orang. “Dengan perolehan Rp60 miliar transaksi atau 40.000 lot,” pungkasnya. (*)