Mereka sering kali mencari makan di lumpur atau dasar perairan dangkal, menggunakan paruh mereka untuk mencari mangsa di dalam lumpur atau menyelam ke dalam air untuk menangkap ikan.
6. Kebiasaan Bersarang dan Berkembang Biak:
Fakta tentang burung ibis ke 6 Burung ibis umumnya bersarang dalam koloni besar, sering kali di atas pepohonan atau semak-semak di dekat air.
Mereka biasanya membangun sarang dari ranting-ranting dan tumbuhan lainnya, sering kali di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh predator.
Baca Juga:10 Fakta Tentang Ikan Belida, Ikan yang Sangat Unik 10 Fakta Tentang Ikan Arwana Jardini, Ikan Pemangsa yang Sangat Agresif
Burung ibis betina biasanya bertelur sejumlah 2-4 butir, dan kedua induk biasanya turut bertanggung jawab dalam mengasuh anak-anaknya.
7. Komersialisme Bulu:
Fakta tentang burung ibis ke 7 Di masa lalu, bulu-bulu indah burung ibis sering kali digunakan dalam industri fashion untuk membuat topi, mantel, dan hiasan lainnya.
Eksploitasi komersial ini menyebabkan penurunan populasi beberapa spesies burung ibis, dan beberapa di antaranya bahkan menjadi terancam punah.
8. Pentingnya Ekologi:
Fakta tentang burung ibis ke 8 Burung ibis memiliki peran ekologis yang penting dalam ekosistem air tawar, karena mereka membantu mengontrol populasi serangga air dan ikan kecil, serta menyebarkan benih tanaman air melalui sisa-sisa makanan mereka.
Keberadaan mereka juga menjadi indikator kesehatan lingkungan air yang dapat digunakan untuk memantau kualitas air dan ekosistem sekitarnya.
9. Ancaman Terhadap Populasi:
Populasi burung ibis di beberapa wilayah terancam oleh perubahan habitat, polusi air, perubahan iklim, dan aktivitas manusia lainnya.
Pengurangan habitat alami mereka dan gangguan manusia terhadap koloni bersarang juga merupakan ancaman serius terhadap kelangsungan hidup mereka.
10. Upaya Konservasi:
Baca Juga:10 Fakta Tentang Buah Kakao, Buah Bahan Baku Coklat yang Sangat Terkenal 8 Fakta Menarik Tentang Burung Leptocoma sperata, Burung Pemakan Madu yang Memiliki Suara yang Sangat Merdu
Berbagai upaya konservasi telah dilakukan untuk melindungi burung ibis dan habitat alami mereka. Ini termasuk pembentukan taman-taman dan cagar alam, pengaturan peraturan perlindungan, dan kampanye kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keberadaan burung ibis dan ekosistem air tawar.
Peningkatan penelitian dan pemantauan juga membantu dalam memahami dan melindungi spesies ini lebih baik.