CIREBON, RAKCER.ID – Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Facebook, adalah salah satu miliarder yang berasal dari Amerika Serikat. Meski memiliki kekayaan bersih yang fantastis, Zuckerberg diketahui hanya memiliki gaji USD 1 atau kurang dari Rp 15.000 dalam setahun.
Lantas, mengapa sang miliarder memilih untuk menerima gaji sebesar itu?
Simbolisme Gaji USD 1
Pada tahun 2013, Zuckerberg mulai membuat permintaan agar kadar gajinya dikurangkan menjadi hanya $1.
Dalam arti sebenarnya, satu dollar tersebut tidak lansung dibayarkan kepada Mark. Ini mungkin hanya simbol bahwa ia cukup bekerja saja untuk Facebook.
Keamanan dan Perlindungan
Baca Juga:Mark Zuckerberg dan Meta: Mengubah Wajah Dunia DigitalMark Zuckerberg dan Meta: Strategi dan Impak Perubahan Nama Facebook
Sebagai orang nomor satu perusahaan, Facebook juga menyebut Zuckerberg tidak mengambil bonusnya sebagai eksekutif.
Namun, sebagai orang penting perusahaan dan berbagai persoalan yang menyeret Facebook dalam beberapa tahun terakhir, tidak mengherankan kalau Zuckerberg punya biaya perlindungan selangit.
Filantropi dan Kebaikan
Zuckerberg memegang prinsip yang sama seperti isterinya. Keutamaan mereka bukanlah untuk menjadi kaya-raya. Mereka mempunyai impian yang lebih besar daripada itu.
“Saya sudah miliki uang secukupnya. Saya hanya mau memberikan tumpuan untuk membuat kebaikan dengan apa yang saya ada,” kata Zuckerberg.
Dengan demikian, gaji sebesar USD 1 per tahun yang diterima oleh Zuckerberg lebih merupakan simbol komitmen dan dedikasinya terhadap Facebook dan misi-misi filantropisnya.
Meski gajinya hanya sebesar itu, Zuckerberg tetap mampu menjalankan perannya sebagai CEO Facebook dengan baik dan terus berkontribusi pada dunia melalui berbagai inisiatif kebaikan.