JAKARTA, RAKCER.ID – Sebuah demonstrasi atau unjuk rasa diadakan oleh kelompok massa di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada sore hari ini. Jalan Imam Bonjol, di kedua arahnya, telah ditutup.
Pada pukul 16.00 WIB, pantauan detikcom di depan gedung KPU RI, Jakarta Pusat, pada Jumat (16/2/2024), menunjukkan bahwa dua kelompok massa telah mengambil alih Jalan Imam Bonjol.
Kelompok pertama menentang KPU, sementara kelompok lainnya mendukung kinerja KPU.
Barikade terlihat telah dipasang untuk menutup akses jalan menuju gedung KPU RI. Sejumlah petugas juga terlihat berjaga di sekitar untuk menghadapi massa.
Baca Juga:Suara Ganjar-Mahfud Loyo di Cirebon, Padahal Sudah Pede MaksimalKomeng Makin Mantap Menuju Senayan!
Salah satu anggota massa yang menentang KPU, yaitu Ketua Umum Relawan Anies Presiden Indonesia Fritz Alor Boy, mengancam akan menggelar demonstrasi yang lebih besar di depan gedung KPU.
“Jangan lihat kami datang sedikit, kami sementara susun, hari ini kami rapat lagi, datang lebih banyak lagi, massa lebih banyak,” ucap dia dalam orasi demo di depan gedung KPU RI.
Dalam rangka aksi tersebut, tujuannya adalah untuk mencopot Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dari posisinya.
“Target kami jelas, Ketua KPU digulingkan. Kalau KPU tidak bisa jujur, kita bubarkan saja KPU. Mereka dibayar dari pajak, makan dari uang kita,” ucapnya.
Sementara itu, kelompok massa lainnya tiba untuk memberikan dukungan terhadap upaya KPU dalam menyelesaikan proses rekapitulasi pemilu.
“Kami dukung KPU, jangan adu domba rakyat,” kata salah satu orator yang mendukung KPU.
Dampak dari demonstrasi tersebut, Jalan Imam Bonjol menuju Bundaran HI dan sebaliknya telah dihalangi oleh kepolisian. Beberapa bagian jalan di sekitar gedung KPU juga terlihat mengalami kemacetan.