CIREBON, RAKCER.ID – McMoran Inc, sebuah perusahaan pertambangan global, baru-baru ini menunjuk CEO baru, Kathleen Quirk. Profil Quirk menjadi sorotan di tengah masih terbatasnya keterlibatan perempuan dalam industri minyak dan gas..
Pada tahun 1989, Quirk bergabung dengan Freeport dan menduduki berbagai posisi penting di perusahaan, termasuk di bidang perpajakan, hubungan investor, pengembangan perusahaan, dan keuangan. Pada tahun 2003, Quirk kemudian ditunjuk sebagai Chief Financial Officer.
Selama periode tersebut, ia diakui sebagai CFO terbaik di industri logam dan pertambangan oleh majalah Institutional Investor beberapa kali.
Baca Juga:Kisah Sewa Pacar: Mengisi Waktu, Menuai KeuntunganPenjualan McDonald’s dan Starbucks Kian Lesuh Imbas Aksi Boikot?
Pada tahun 2021, beliau ditunjuk sebagai Presiden Direktur Freeport dan menjadi anggota Direksi pada tahun 2023. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun sebagai anggota tim eksekutif senior, beliau telah memainkan peran penting dalam perencanaan strategis Freeport untuk mencapai tujuan perusahaan.
Kathleen Quirk (Dok. Freeport)Gambar menunjukkan Kathleen Quirk, yang terkait dengan Freeport, dalam sebuah dokumen.
Saat ini, Kathleen menjabat sebagai anggota Dewan Direksi di Vulcan Materials Company. Selain itu, Quirk adalah lulusan Louisiana State University di Amerika Serikat.
Seperti diketahui, Quirk akan mengambil alih posisi Richard Adkerson yang sebelumnya menjabat sebagai CEO. Richard Adkerson adalah Ketua Dewan dan Chief Executive Officer Freeport-McMoRan Inc (Freeport).
Pada tanggal 11 Juni 2024, dalam rapat umum pemegang saham tahunan, Adkerson akan mengalihkan tugasnya sebagai Chief Executive Officer kepada Kathleen Quirk. Namun demikian, Adkerson akan tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi, mendukung transisi kepemimpinan dan mengawasi aspek-aspek strategis bisnis Freeport.
Beliau lulus dengan gelar B.S. di bidang Akuntansi dengan predikat tertinggi dan M.B.A. dari Mississippi State University. Pada tahun 2010, beliau dianugerahi gelar Doktor Kehormatan di bidang Sains dari Mississippi State University.
Pada tahun 1988, Beliau berhasil menyelesaikan Program Manajemen Tingkat Lanjut di Harvard Business School. Sebelum bergabung dengan Freeport pada tahun 1989, Beliau menjabat sebagai Partner dan Managing Director di Arthur Andersen & Co, di mana Beliau memimpin Worldwide Oil and Gas Industry Practice. Sejak tahun 2003, Beliau menjabat sebagai CEO Freeport sebelum beralih ke posisi baru mulai tahun ini.