CIREBON, RAKCER.ID – Banyak artis dan komedian yang berbondong-bondong ikut serta dalam kontestasi politik tahun ini. Nama Komeng misalnya, menjadi salah satu komedian yang sukses meraup lebih dari satu juta suara untuk mengamankan satu kursi di Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI). Namun, Komeng bukan satu-satunya pelawak yang tiba-tiba mencalonkan diri, ada juga Dede Sunandar yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota.
Dede maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi dari daerah pemilihan (Dapil) 5, mewakili Bekasi Barat dan Pondok Gede. di situs pemilu2024.kpu.go.id, Dede maju dengan dukungan Partai Perindo dengan nomor urut 3. Ia telah mendapatkan 10 suara.
Saat tampil di saluran YouTube “Bukan Umbar Janji Trans7”, Dede secara terbuka mengakui bahwa ia rela menjual dua mobilnya agar memiliki cukup dana untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Ia menyampaikan hal tersebut kepada pembawa acara Andre Taulany dan Kiki Saputri dalam acara tersebut.
Baca Juga:Bos BCA Berencana Memindahkan Kantor Pusatnya ke Ibu Kota Negara (IKN) NusantaraIntip Harta Kekayaan Komeng vs Jihan Fahira Anggota DPD Jawabarat, Siapa yang Paling Tajir?
Satu mobil telah terjual, menyisakan dua mobil. Dua mobil telah terjual, dan hanya tersisa satu. Jangan dijual, karena itu adalah alat transportasi saya ke mana-mana. Namun, tidak ada penyesalan. Kalau tidak dipilih, tidak apa-apa, ada hikmah yang bisa dipetik,” tandasnya.
Salah satu pendekatan yang mungkin dilakukan adalah dengan mencari tahu bagaimana kita dapat turun dan bertemu dengan masyarakat untuk mendengar kekhawatiran mereka. Apakah keluhan tersebut akan disampaikan kepada atasan? Misalnya di Bekasi, jika ada warga yang sakit, misalnya, kita harus membantu dengan dana pribadi, bukan menunggu dana dari tempat lain,” tambah Dede.
Dalam video YouTube tersebut, Dede juga berbagi cerita tentang apa yang memotivasinya untuk mencalonkan diri sebagai caleg. Menurut Andre, ia terinspirasi dari Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo.
Asal mula menjadi seorang kandidat dapat dilihat dari para politisi di masa lalu. Seperti Presiden Jokowi yang memulai sebagai walikota, ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Jadi, harus belajar dulu, kan?” canda Dede yang dilanjutkan dengan ucapannya yang penuh canda.