CIREBON, RAKCER. ID – Fakta tentang rusa kutub, Caribou, juga dikenal sebagai rusa kutub (Rangifer tarandus), adalah makhluk herbivora yang khas. Menurut Britannica, tundra Arktik, Greenland, Skandinavia, Rusia, Alaska, dan Kanada adalah rumah bagi makhluk menawan ini.
Gambaran umum kendaraan Sinterklas adalah rusa kutub. Namun di dunia nyata, hewan ini sering berkompetisi dalam perlombaan, lalu fakta apa saja yang ada pada rusa kutub ini berikut ini adalah : 5 Fakta tentang rusa kutub.
1. Tanduknya bisa tumbuh kembali
Fakta tentang rusa kutub yang pertama yaitu tanduknya bisa tumbuh kembali, Tanduk terdapat pada rusa kutub jantan dan betina.
Baca Juga:5 Fakta Menarik Ular Anaconda, Ular Terbesar Di Dunia yang Jago Berenang 4 Fakta Menarik Ular Weling, Ular yang Memiliki Bisa Paling Mematikan dan Juga Sangat Suka Masuk Rumah
Tanduk rusa kutub dapat tumbuh hingga panjang 130 sentimeter pada jantan dan sekitar 50 sentimeter pada betina. Pada titik tertentu, tanduk tersebut akan rontok dan tumbuh kembali menjadi ukuran yang lebih besar.
Tanduk rusa kutub jantan dan betina tumbuh pada periode yang hampir sama, namun rontok pada waktu yang berbeda, sehingga menjadikannya unik. Pelepasan tanduk biasanya terjadi pada bulan November untuk jantan dan pada bulan Mei untuk betina.
2. Dijadikan ajang balap di Negara finlandia
Fakta tentang rusa kutub ke 2 adalah, Dijadikan ajang balap di Negara finlandia, Rusa kutub banyak dibiakkan di provinsi paling utara Finlandia, Lapland. Jumlah penduduk yang tinggal di provinsi ini kira-kira sama dengan populasi hewan-hewan tersebut. Tidak disangka hewan ini kemudian menjadi simbol utama wilayah Lapland.
Keberadaan rusa kutub di Lapland mempunyai kualitas yang menarik. Ternyata hewan ini juga digunakan dalam kegiatan balap selain diternakkan. Semua rusa kutub yang berkompetisi dalam olahraga ini adalah rusa jantan, dan kompetisi ini dimulai pada tahun 1932.
3. Matanya dapat menangkap sinar ultraviolet
Fakta tentang rusa kutub ke 3 adalah matanya dapat menangkap sinar ultraviolet, Manusia hanya bisa melihat kegelapan pada panjang gelombang 320 nanometer, tapi rusa bisa melihat hingga itu.
Fitur ini melindungi retina rusa dari cedera akibat cahaya yang kuat. Selain itu, karena tumbuhan lumut, salah satu makanan utama rusa kutub, banyak menyerap sinar UV, hewan ini akan lebih mudah mencari makan jika bisa melihat sinar ultraviolet.