3. Brokoli
Brokoli adalah salah satu sayuran yang tergolong sebagai makanan super, karena mengandung berbagai macam vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa fitokimia yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Beberapa kandungan yang terdapat pada brokoli adalah vitamin C, vitamin A, vitamin E, vitamin K, folat, kalsium, zat besi, seng, selenium, dan glukosinolat.
Glukosinolat adalah senyawa yang dapat merangsang produksi enzim detoksifikasi yang dapat membersihkan tubuh dari racun dan karsinogen.
Baca Juga:10 Manfaat Kesehatan dari Minum Teh Herbal Setiap Hari5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Tidur
Untuk menjaga kandungan gizi pada brokoli, sebaiknya pilihlah metode memasak yang tidak terlalu lama, seperti mengukus, merebus, atau menggoreng dengan sedikit minyak. Anda juga dapat mengonsumsi brokoli mentah sebagai salad atau jus.
4. Bawang putih
Bawang putih adalah bumbu dapur yang memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah meningkatkan daya tahan tubuh.
Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang disebut alisin, yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, antijamur, dan antiinflamasi.
Alisin dapat membantu membunuh mikroorganisme penyebab penyakit, serta merangsang aktivitas sel-sel imun, seperti makrofag, limfosit, dan sel pembunuh alami.
Untuk mendapatkan manfaat alisin, Anda dapat mengonsumsi bawang putih mentah, atau menambahkannya ke dalam masakan, seperti sup, soto, rendang, atau tumis.
Anda juga dapat membuat ramuan bawang putih dengan madu, jahe, atau lemon untuk mengatasi batuk, pilek, atau sakit tenggorokan.
5. Jahe
Jahe adalah rempah-rempah yang sering digunakan sebagai bahan minuman atau obat herbal. Jahe memiliki rasa pedas yang berasal dari senyawa gingerol, yang memiliki sifat antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik.
Baca Juga:Cara Membuat Jus Wortel yang Manis dan Menyegarkan4 Resep Oatmeal yang Praktis dan Bervariasi
Jahe dapat membantu mengurangi nyeri, peradangan, dan demam yang sering terjadi saat tubuh sedang sakit. Selain itu, jahe juga mengandung vitamin C, magnesium, kalium, dan zat besi yang dapat mendukung fungsi daya tahan tubuh.
Anda dapat mengonsumsi jahe dengan cara membuat wedang jahe, teh jahe, atau jus jahe. Anda juga dapat menambahkan jahe ke dalam masakan, seperti opor, gulai, atau kari.
6. Yogurt
Yogurt adalah produk olahan susu yang mengandung bakteri baik atau probiotik, seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium. Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus, yang merupakan salah satu komponen penting dari sistem imun.