CIREBON, RAKCER.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memulai proses penghitungan suara untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2024. Menurut situs resmi KPU pada tanggal 22 Februari 2024 pukul 11:00 WIB, pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan 58,77% suara, dengan total suara yang terkumpul sebanyak 73,37%.
Jika terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2024-2029, Prabowo-Gibran akan melaksanakan berbagai program kerja sesuai dengan visi dan misi yang mereka kampanyekan saat pemilu. Beberapa program yang menjadi sorotan antara lain melanjutkan pembangunan Program Industrialisasi Nasional (IKN), hilirisasi sektor pertambangan, dan menerapkan program susu atau makan gratis.
Beberapa program tersebut kemungkinan besar akan mempengaruhi nilai saham dari perusahaan tertentu. Berikut adalah daftar saham yang mungkin akan mengalami perubahan jika Prabowo-Gibran terpilih dan perlu dipertimbangkan.
1. Pengembangan Badan Siber Nasional (IKN)
Baca Juga:Intip Sumber Kekayaan Grace Natalie ex Ketua Umum PSI yang Kini Jadi Sorotan!Intip 4 Wanita Terkaya di Indonesia, Siapakah yang Paling Tajir?
Progres pembangunan infrastruktur dasar di IKN sedang berlangsung. (sumber: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)
Salah satu program yang terkenal dari Prabowo-Gibran adalah kelanjutan pemerataan ekonomi melalui pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Alhasil, beberapa saham perusahaan yang berkaitan dengan konstruksi dan pembangunan dapat menjadi pertimbangan, di antaranya:
1. ADHI: PT Adhi Karya Tbk
PT Adhi Karya Tbk adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi, dengan fokus pada kegiatan utama seperti jasa konstruksi, properti dan real estat, pengadaan teknik dan konstruksi, serta investasi infrastruktur.
PT Adhi Karya has undertaken several major projects in Indonesia, including the Bali Benoa Toll Road, Medan Kualanamu Tebing Tinggi Toll Road, and the Jabodetabek LRT Project.
PT Adhi Karya juga terlibat dalam proyek pembangunan IKN, antara lain pengembangan jaringan pipa transmisi Sungai Sepaku, pembangunan perumahan pekerja, dan 22 tower. Tercatat, total nilai proyek infrastruktur yang dikerjakan PT Adhi Karya di IKN mencapai Rp2,7 triliun.
2. PT PP Tbk (PTPP):
PT PP (Persero) Tbk adalah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang konstruksi, infrastruktur, energi, pracetak dan perumahan MBR, rekayasa konstruksi, dan kontraktor alat berat. Fokus utamanya adalah pada pembangunan gedung-gedung bertingkat, jalan dan jembatan, irigasi, pelabuhan, bandara, rel kereta api dan terowongan, serta bendungan.