Menurut laporan, PT PP telah mendapatkan 14 kontrak proyek di IKN senilai Rp10,06 triliun. Beberapa proyek telah selesai dikerjakan, seperti Penyiapan Lahan KIPP Tahap 1 dan Tahap 2, serta Dermaga Logistik IKN.
Di sisi lain, terdapat 11 proyek yang sedang berjalan, antara lain Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Tahap 1 dan Tahap 2, Jalan Tol IKN Segmen 3B, Jalan Akses Masjid IKN, Gedung Kantor Kepresidenan, Istana Negara & Lapangan Upacara, Gedung Kementerian Sekretariat Negara, dan Komplek Perkantoran BI Tahap 1.
3. SMGR: PT Semen Indonesia Tbk
PT Semen Indonesia Tbk, yang juga dikenal sebagai SIG dan merupakan badan usaha milik negara, telah beroperasi di industri semen sejak tahun 1957. Perusahaan ini telah menjadi perusahaan publik sejak tahun 1991. Saat ini, terdapat beberapa anak perusahaan baik di industri semen maupun non semen yang mendukung kinerja perusahaan ini.
Baca Juga:Intip Sumber Kekayaan Grace Natalie ex Ketua Umum PSI yang Kini Jadi Sorotan!Intip 4 Wanita Terkaya di Indonesia, Siapakah yang Paling Tajir?
Dalam proyek IKN, PT Semen Indonesia mendominasi pasokan kebutuhan semen dengan persentase hampir 80%. Perusahaan juga diproyeksikan akan terus tumbuh karena adanya percepatan beberapa proyek di IKN pada tahun 2024.
4. INTP – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk:
Indocement, juga dikenal sebagai PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, adalah perusahaan semen ternama di Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1975. Perusahaan ini secara resmi menjadi perusahaan publik pada tahun 1989 dan terus berkembang sejak saat itu. Saat ini, Indocement memiliki 13 pabrik dengan total produksi tahunan sekitar 24,9 ton.
Namun demikian, kemajuan proyek Indocement dalam pembangunan IKN belum terlihat karena pasokan semen sebagian besar dikendalikan oleh PT SIG, yang merupakan perusahaan milik negara. Diperkirakan kinerja Indocement di IKN baru akan membaik setelah perusahaan-perusahaan swasta memulai proyek-proyek konstruksi mereka sendiri di IKN.
2. Program Hilirisasi
Sebuah ilustrasi pertambangan dapat ditemukan di unsplash.com milik Albert Hiseni.
Kandidat Prabowo-Gibran juga secara aktif mempromosikan program pengolahan mineral. Mereka bertekad untuk melanjutkan industrialisasi berbasis sumber daya alam. Akibatnya, beberapa saham perusahaan yang terkait dengan pertambangan juga diperkirakan akan terpengaruh.
1. INCO – PT Vale Indonesia Tbk
PT Vale Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pertambangan mineral, khususnya nikel laterit dengan produk akhir nikel dalam bentuk matte. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 1968 dan go public pada bulan Mei 1990.