Oleh karena itu, media massa dapat dimanfaatkan untuk menjalankan strategi pemasaran ini. Sekali lagi, semuanya kembali pada target audiens, anggaran, dan produk yang dijual.
3. Penulis Blog
Istilah “blogger” atau bloger mungkin terdengar kuno karena tren menulis di blog telah ada selama lebih dari satu dekade. Namun, definisi blogger saat ini tidak terbatas pada seseorang yang menulis di situs web mereka sendiri. Istilah ini juga bisa merujuk pada individu yang memproduksi konten dalam bentuk teks, audio, atau video di berbagai platform online.
Bloger dan influencer memiliki kesamaan dalam hal mempromosikan produk, tetapi bloger lebih dipercaya oleh calon konsumen karena dianggap memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang produk. Hal ini berbeda dengan influencer yang cenderung memiliki pengetahuan yang lebih umum tentang produk.
Baca Juga:Intip Sumber Kekayaan Grace Natalie ex Ketua Umum PSI yang Kini Jadi Sorotan!Intip 4 Wanita Terkaya di Indonesia, Siapakah yang Paling Tajir?
Contohnya, sebuah perusahaan pembuat ponsel cerdas mungkin akan lebih memilih untuk mengandalkan ulasan dari ahli teknologi dalam mempromosikan produk mereka daripada meminta bantuan dari influencer yang fokusnya tidak sejalan dengan pemahaman dunia teknologi.
3. Langkah-langkah dalam melakukan affiliate
Fungsi afiliasi sebenarnya cukup sederhana. Strategi pemasaran afiliasi dimulai dengan individu yang mendaftar ke perusahaan atau bisnis yang menawarkan program afiliasi, seperti Program Afiliasi Shopee. Di sana, mereka akan menerima tautan afiliasi.
Setelah itu, dengan menggunakan tautan tersebut, orang tersebut akan mempromosikan produk mereka melalui berbagai platform dengan cara mereka sendiri yang unik. Ini dapat mencakup media sosial, blog, situs web, dan forum online.
Apabila terjadi transaksi melalui tautan tersebut, orang yang melakukan promosi akan menerima imbalan dari penjual produk asli. Besarnya imbalan akan ditentukan berdasarkan kesepakatan awal.
4. Pro dan Kontra Pemasaran Afiliasi
Strategi pemasaran afiliasi memiliki keuntungan dan kerugian bagi mereka yang mempromosikan produk orang lain. Berikut ini adalah penjelasannya:
Keuntungan menjadi afiliasi
Memulai bisnis menjadi lebih mudah, terutama bagi para pengusaha pemula.
Hanya dibutuhkan modal yang minimal
Sangat fleksibel dan tidak memerlukan komitmen yang mengikat, sehingga tergantung pada kemampuan individu