CIREBON, RAKCER.ID – Fakta menarik tentang Chelonia mydas, Chelonia mydas, yang lebih dikenal sebagai penyu hijau, adalah salah satu spesies penyu laut yang paling terkenal dan diakui secara global.
Dikenal karena kehadirannya yang megah di lautan tropis dan subtropis di seluruh dunia, penyu hijau telah menjadi subjek minat bagi para ilmuwan, pelestari lingkungan, dan masyarakat umum.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Chelonia mydas:
1. Nama Ilmiah:
Fakta menarik tentang Chelonia mydas pertama Chelonia mydas adalah nama ilmiah untuk penyu hijau. Nama generik “Chelonia” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “kura-kura”, sementara “mydas” berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti “hijau”.
2. Penyebaran dan Habitat:
Baca Juga:10 Tempat Wisata Kuliner yang ada di Negara India, Wajib Kamu Kunjungi Bagi Pecinta Kuliner India 10 Fakta Menarik Mengenai Lepidochelys olivacea Atau Penyu Lekang yang Langka
Fakta menarik tentang Chelonia mydas urutan 2 Penyu hijau dapat ditemukan di berbagai perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk di Samudera Atlantik, Pasifik, dan Hindia.
Mereka sering bermigrasi antara habitat pakan dan tempat bertelur, dengan populasi yang tersebar di berbagai wilayah termasuk pesisir Amerika, Australia, Asia, dan kepulauan di Samudera Hindia.
3. Ukuran:
Fakta menarik tentang Chelonia mydas ke 3 Penyu hijau adalah spesies penyu terbesar kedua setelah penyu belimbing, dengan panjang rata-rata sekitar 1,5 meter dan berat mencapai 300 kilogram.
Namun, beberapa individu bisa jauh lebih besar dari itu.
4. Makanan:
Fakta menarik tentang Chelonia mydas ke 4 Penyu hijau adalah herbivora dan mayoritas dietnya terdiri dari rumput laut dan ganggang.
Mereka juga kadang-kadang memakan ubur-ubur, spons laut, dan krustasea kecil.
5. Klasifikasi:
Fakta menarik tentang Chelonia mydas ke 5 Chelonia mydas termasuk dalam keluarga Cheloniidae dan ordo Testudines.
Mereka merupakan salah satu dari tujuh spesies penyu laut yang masih bertahan hidup.
6. Pernapasan:
Penyu hijau adalah reptil laut yang bernapas udara melalui paru-parunya. Mereka harus naik ke permukaan untuk mengambil napas, tetapi mereka bisa menahan napas untuk jangka waktu yang lama saat berada di bawah air.