7. Kulit dan Cangkang:
Kulit penyu hijau berwarna hijau kecoklatan, yang membantu mereka menyamar di antara tumbuhan laut. Cangkangnya terdiri dari karapas dan plastron yang kuat, yang melindungi tubuh mereka dari predator dan kerusakan fisik.
8. Masa Hidup:
Penyu hijau memiliki masa hidup yang panjang, dengan perkiraan rata-rata sekitar 80 tahun. Namun, beberapa individu telah dilaporkan hidup lebih dari 100 tahun.
9. Pembiakan:
Penyu hijau mencapai kematangan seksual pada usia sekitar 20 hingga 50 tahun, tergantung pada faktor-faktor seperti lingkungan dan kondisi pertumbuhan. Mereka biasanya kembali ke pantai tempat mereka menetas untuk bertelur, dalam apa yang dikenal sebagai migrasi kembali (nesting migration).
10. Proses Nesting:
Baca Juga:10 Tempat Wisata Kuliner yang ada di Negara India, Wajib Kamu Kunjungi Bagi Pecinta Kuliner India 10 Fakta Menarik Mengenai Lepidochelys olivacea Atau Penyu Lekang yang Langka
Proses bertelur, atau nesting, adalah bagian penting dari siklus hidup penyu hijau. Betina biasanya kembali ke pantai tempat mereka menetas untuk membuat sarang dan meletakkan telur. Ini sering terjadi di malam hari untuk menghindari predator dan panas yang berlebihan.
11. Telur:
Telur penyu hijau berwarna putih dan memiliki cangkang yang lembut. Setiap kali sekitar 100 telur diletakkan dalam lubang yang digali oleh betina, dan telur-telur ini kemudian ditutupi kembali dengan pasir sebelum betina meninggalkan lokasi bertelur.
12. Anak Penyu:
Setelah masa inkubasi yang berlangsung sekitar 50-70 hari, anak penyu hijau menetas dan berjuang untuk mencapai permukaan. Mereka sering menjadi mangsa burung, kura-kura darat, dan hewan lainnya selama perjalanan mereka menuju laut.
13. Predator dan Ancaman:
Anak penyu hijau memiliki banyak predator, termasuk burung, ikan, dan mamalia laut. Selain itu, manusia juga merupakan ancaman serius bagi spesies ini melalui aktivitas seperti perburuan, penangkapan insidental dalam jaring nelayan, dan kerusakan habitat.
14. Pelestarian:
Penyu hijau terdaftar sebagai spesies rentan dalam Daftar Merah IUCN karena ancaman terhadap populasi mereka. Banyak organisasi konservasi yang bekerja untuk melindungi penyu hijau dan habitatnya, termasuk upaya untuk membatasi perburuan ilegal dan mempromosikan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian spesies ini.