Nasi Merah untuk Anemia: Apa Saja Manfaat dan Cara Mengkonsumsinya?

Nasi Merah untuk Anemia: Apa Saja Manfaat dan Cara Mengkonsumsinya?
Nasi Merah untuk Anemia. Foto: freepik.com/RAKCER.ID
0 Komentar

4. Meningkatkan Asupan Tembaga

Tembaga adalah mineral yang berperan dalam pembentukan hemoglobin, kolagen, dan antioksidan.

Kekurangan tembaga dapat menyebabkan anemia hipokromik mikrositik, yaitu jenis anemia di mana sel darah merah menjadi kecil dan pucat.

Nasi merah mengandung sekitar 0,2 mg tembaga per 100 gram, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan tembaga harian.

5. Meningkatkan Asupan Antioksidan

Baca Juga:Nasi Merah untuk Sarapan: Apa Saja Manfaat dan Menu yang Bisa Dicoba?Nasi Merah untuk Detoks: Apa Saja Manfaat dan Cara Melakukannya?

Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil yang dapat menyebabkan peradangan, penuaan, dan penyakit kronis.

Anemia dapat meningkatkan stres oksidatif, yaitu kondisi di mana jumlah radikal bebas melebihi kemampuan antioksidan tubuh.

Nasi merah mengandung berbagai antioksidan, seperti fenolik, flavonoid, dan antosianin, yang dapat membantu menurunkan stres oksidatif dan mencegah komplikasi anemia.

Cara Mengkonsumsi Nasi Merah untuk Anemia

Untuk mendapatkan manfaat nasi merah untuk anemia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Rendam Nasi Merah sebelum Memasaknya

Nasi merah memiliki lapisan dedak yang mengandung asam fitat, yaitu senyawa yang dapat menghambat penyerapan zat besi dan mineral lainnya.

Dengan merendam nasi merah selama beberapa jam atau semalaman, asam fitat dapat berkurang dan meningkatkan ketersediaan nutrisi.

2. Masak Nasi Merah dengan Air yang Cukup

Baca Juga:Nasi Merah untuk Rambut: Apa Saja Manfaat dan Cara Menggunakannya?Nasi Merah untuk Kulit: Apa Saja Manfaat dan Cara Menggunakannya?

Nasi merah membutuhkan lebih banyak air dan waktu memasak daripada nasi putih.

Jika air terlalu sedikit atau waktu memasak terlalu singkat, nasi merah dapat menjadi keras dan tidak matang.

Jika air terlalu banyak atau waktu memasak terlalu lama, nasi merah dapat menjadi lembek dan lengket.

Secara umum, rasio nasi merah dan air adalah 1:2, dan waktu memasaknya adalah sekitar 40-50 menit.

3. Konsumsi Nasi Merah Bersama dengan Makanan yang Kaya Vitamin C

Vitamin C adalah vitamin yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari sumber nabati, seperti nasi merah.

Vitamin C juga dapat membantu mencegah oksidasi zat besi, yang dapat mengurangi ketersediaannya.

Beberapa contoh makanan yang kaya vitamin C adalah jeruk, kiwi, paprika, brokoli, dan tomat.

– Konsumsi nasi merah bersama dengan makanan yang kaya protein hewani.

0 Komentar