Nasi merah mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin B, magnesium, seng, fosfor, dan zat besi.
Vitamin dan mineral ini berperan dalam berbagai proses metabolisme, termasuk produksi energi, sintesis hormon, fungsi saraf, dan pembentukan sel darah.
Menurut Healthline, satu porsi nasi merah (sekitar 195 gram) mengandung 88 persen kebutuhan harian vitamin B6, 21 persen kebutuhan harian magnesium, dan 15 persen kebutuhan harian seng.
Risiko Nasi Merah untuk Penderita Diabetes
Baca Juga:5 Cara Menyimpan Nasi Merah agar Tetap Segar dan AwetAntosianin: Senyawa yang Buat Nasi Merah Berwarna Merah
Meskipun nasi merah memiliki banyak manfaat bagi penderita diabetes, nasi merah tetap mengandung karbohidrat yang tinggi, yang dapat meningkatkan gula darah jika dikonsumsi secara berlebihan.
Oleh karena itu, penderita diabetes harus memperhatikan jumlah dan frekuensi konsumsi nasi merah, serta mengombinasikannya dengan makanan lain yang sehat dan seimbang, seperti sayur, buah, protein, dan lemak.
Selain itu, nasi merah juga dapat mengandung arsenik, yaitu logam berat yang dapat beracun bagi tubuh jika terakumulasi dalam jumlah besar.
Arsenik dapat menyebabkan gangguan pada kulit, paru-paru, ginjal, hati, dan sistem saraf, serta meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung.
Menurut Healthline, nasi merah mengandung lebih banyak arsenik daripada nasi putih, karena arsenik cenderung menumpuk di lapisan kulit ari.
Oleh karena itu, penderita diabetes harus memilih nasi merah yang berasal dari sumber yang terpercaya, mencuci nasi merah sebelum dimasak, dan memasak nasi merah dengan air yang cukup.
Kesimpulan
Nasi merah adalah salah satu jenis nasi yang lebih baik dikonsumsi oleh penderita diabetes, karena mengandung serat, antioksidan, vitamin, dan mineral yang tinggi, serta memiliki indeks glikemik yang rendah.
Baca Juga:Nasi Merah vs Nasi Putih: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan Anda?8 Manfaat Beras Merah, Bantu Jaga Kesehatan Tubuh
Namun, nasi merah tetap mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga harus dikonsumsi dengan jumlah dan frekuensi yang sesuai, serta diimbangi dengan makanan lain yang sehat dan seimbang.
Selain itu, nasi merah juga dapat mengandung arsenik, yang dapat beracun bagi tubuh jika terakumulasi dalam jumlah besar, sehingga harus dipilih dan dimasak dengan hati-hati.