Teh hijau mungkin lebih efektif dalam mencegah penyakit jantung koroner, sedangkan teh hitam mungkin lebih efektif dalam mencegah stroke.
3. Mencegah Kanker
EGCG dalam teh hijau dan theaflavin dalam teh hitam dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, serta meningkatkan efek kemoterapi.
Teh hijau mungkin lebih bermanfaat untuk mencegah kanker payudara, prostat, dan usus besar, sedangkan teh hitam mungkin lebih bermanfaat untuk mencegah kanker ovarium, paru-paru, dan kulit.
4. Melindungi Hati
Baca Juga:7 Cara Menambahkan Teh Hijau ke dalam Menu DietMengenal Matcha, Teh Hijau Khas Jepang yang Kaya Antioksidan
Teh dapat membantu mengurangi kerusakan hati akibat alkohol, obat, atau racun.
Teh hijau mungkin lebih baik dalam melindungi hati dari lemak, sedangkan teh hitam mungkin lebih baik dalam melindungi hati dari sirosis.
5. Menurunkan Berat Badan
Teh dapat membantu meningkatkan metabolisme, membakar lemak, dan mengurangi nafsu makan.
Teh hijau mungkin lebih efektif dalam menurunkan berat badan, terutama lemak perut, sedangkan teh hitam mungkin lebih efektif dalam menurunkan indeks massa tubuh (IMT).
Kesimpulan
Teh hijau dan teh hitam memiliki perbedaan dan manfaat yang beragam.
Keduanya dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan, asalkan dikonsumsi dengan moderat dan tanpa tambahan gula, susu, atau krim.
Anda dapat memilih jenis teh yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda, atau berganti-ganti antara teh hijau dan teh hitam untuk mendapatkan manfaat yang optimal.
Selamat menikmati teh Anda!