CIREBON, RAKCER.ID – Yogurt adalah salah satu produk olahan susu yang difermentasi oleh bakteri asam laktat. Yogurt memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama untuk sistem pencernaan dan kekebalan tubuh.
Yogurt juga mengandung protein, kalsium, vitamin, dan probiotik yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Namun, kapan sebaiknya anak mulai diberikan yogurt? Apa yang harus diperhatikan dalam memilih dan memberikan yogurt untuk anak?
Berikut Ulasan Yogurt untuk Anak:
Kapan Anak Boleh Mengonsumsi Yogurt?
Baca Juga:Apa Bedanya Yogurt, Kefir, dan Yakult? Simak Perbedaan dan Manfaatnya6 Tips Memilih Yogurt yang Berkualitas dan Aman untuk Dikonsumsi
Menurut American Academy of Pediatrics, anak sudah boleh mengonsumsi yogurt sejak usia 6 bulan, yaitu saat ia mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI).
Hal ini karena yogurt memiliki tekstur yang lembut dan mudah ditelan oleh anak. Selain itu, yogurt juga lebih mudah dicerna daripada susu sapi, karena proses fermentasi telah memecah protein dan laktosa dalam susu.
Namun, jika Anda masih ragu atau khawatir anak memiliki alergi susu sapi atau intoleransi laktosa, Anda bisa menunda pemberian yogurt hingga anak berusia 9 bulan atau lebih.
Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memberikan yogurt untuk anak.
Bagaimana Cara Memilih Yogurt untuk Anak?
Tidak semua yogurt yang dijual di pasaran cocok untuk anak. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam memilih yogurt untuk anak, yaitu:
– Pilih yogurt yang tidak mengandung pemanis, pewarna, perasa, atau pengawet buatan.
Baca label kemasan dengan teliti dan hindari yogurt yang mengandung gula, sirup jagung, dekstrosa, fruktosa, sukrosa, atau bahan lain yang berfungsi sebagai pemanis.
Baca Juga:Yogurt dan Osteoporosis: Bagaimana Hubungannya?5 Jenis Yogurt yang Paling Populer di Dunia, Mana Favorit Anda?
Pemberian gula berlebih pada anak bisa meningkatkan risiko kerusakan gigi, obesitas, dan diabetes.
– Pilih yogurt yang mengandung probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh anak.
Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di usus dan membantu menyeimbangkan mikroflora usus.
Probiotik juga bisa mencegah infeksi, diare, sembelit, alergi, dan masalah pencernaan lainnya.
Biasanya, yogurt yang mengandung probiotik akan mencantumkan jenis dan jumlah bakteri yang terkandung di label kemasan, seperti Lactobacillus, Bifidobacterium, atau Streptococcus thermophilus.