– Pilih yogurt yang mengandung lemak yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kalori dan nutrisi anak.
Anak membutuhkan lemak untuk mendukung pertumbuhan otak, saraf, dan sel-sel tubuhnya. Lemak juga membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak.
Oleh karena itu, jangan memberikan yogurt bebas lemak atau rendah lemak untuk anak sebelum usianya 2 tahun, kecuali atas saran dokter.
Bagaimana Cara Memberikan Yogurt untuk Anak?
Baca Juga:Apa Bedanya Yogurt, Kefir, dan Yakult? Simak Perbedaan dan Manfaatnya6 Tips Memilih Yogurt yang Berkualitas dan Aman untuk Dikonsumsi
Anda bisa memberikan yogurt untuk anak sebagai camilan sehat di antara waktu makan utama, atau sebagai menu sarapan, makan siang, atau makan malam.
Anda juga bisa mengkombinasikan yogurt dengan buah-buahan atau sayuran yang disukai anak, seperti pisang, apel, mangga, alpukat, labu, ubi, atau bit.
Buah-buahan dan sayuran tidak hanya menambah rasa dan warna alami pada yogurt, tetapi juga menambah asupan serat, vitamin, dan mineral untuk anak.
Takaran saji yogurt untuk anak tergantung pada usia dan kebutuhan anak.
Secara umum, Anda bisa memberikan sekitar 1/4 hingga 1/2 cangkir yogurt untuk anak usia 6-12 bulan, dan lebih dari 1/2 cangkir yogurt untuk anak usia 1-2 tahun.
Anda bisa menyesuaikan takaran saji yogurt dengan porsi makanan lain yang dikonsumsi anak.
Yogurt adalah makanan yang sehat dan lezat untuk anak. Namun, pastikan Anda memilih yogurt yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak, serta memberikannya dengan cara yang tepat.
Baca Juga:Yogurt dan Osteoporosis: Bagaimana Hubungannya?5 Jenis Yogurt yang Paling Populer di Dunia, Mana Favorit Anda?
Jika anak menunjukkan gejala alergi atau intoleransi terhadap yogurt, segera hentikan pemberian yogurt dan konsultasikan dengan dokter anak.