8. Faktor Reproduksi:
Betina Batagur affinis bisa bertelur sebanyak dua kali dalam satu tahun, terutama selama musim penghujan ketika air sungai naik. Mereka biasanya bertelur sekitar 20-30 butir telur dalam satu kloter, tetapi jumlah telur bisa berbeda-beda tergantung pada individu dan kondisi lingkungan.
9. Peran Telur dalam Ekosistem:
Telur-telur Batagur affinis sangat penting bagi ekosistem sungai karena mereka menyediakan sumber makanan bagi predator seperti burung pemakan telur, ular air, dan mamalia air. Telur-telur yang tidak ditetaskan juga membantu menyuburkan tanah di sekitar sungai.
10. Ancaman Terhadap Populasi:
Populasi Batagur affinis telah menurun drastis dalam beberapa dekade terakhir karena sejumlah ancaman. Perburuan liar untuk daging, telur, dan kulit, hilangnya habitat, dan perangkap perangkat keras di sungai adalah beberapa ancaman yang paling signifikan.
11. Perdagangan Ilegal:
Baca Juga:20 Fakta Tentang Burung Kenari, Burung Kicau yang Sangat Terkenal dan Sangat indah Fakta Tentang Kecap Dari Sejarah Hingga Varian dan Industri Kecap yang Semakin Pesat
Kura-kura sungai Indo-Chinese sering diburu untuk diambil telurnya yang dianggap sebagai makanan lezat dan juga untuk diambil kulitnya yang berharga. Perdagangan ilegal ini telah menyebabkan penurunan drastis dalam populasi mereka di alam liar.
12. Kehilangan Habitat:
Deforestasi, pembangunan bendungan, penambangan pasir, dan pertanian yang merusak sungai adalah faktor-faktor utama yang menyebabkan hilangnya habitat kura-kura sungai Indo-Chinese. Perubahan iklim juga dapat mempengaruhi ketersediaan air dan kondisi sungai, memperburuk situasi mereka.
13. Penangkapan dan Perdagangan Liar:
Kura-kura sungai Indo-Chinese sering ditangkap secara tidak sah untuk diperdagangkan sebagai hewan peliharaan eksotis atau untuk diambil telurnya yang dianggap sebagai makanan lezat di beberapa wilayah Asia Tenggara. Perdagangan ini berkontribusi pada penurunan populasi yang cepat.
14. Penyakit dan Infeksi:
Penyakit dan infeksi, seperti infeksi saluran pernapasan atau parasit, juga dapat menjadi ancaman serius bagi populasi Batagur affinis yang rentan. Penyakit ini dapat menyebar dengan mudah di antara populasi yang sudah terpinggirkan dan terisolasi.
15. Konservasi dan Perlindungan:
Beberapa upaya konservasi telah dilakukan untuk melindungi Batagur affinis dari kepunahan. Ini termasuk penetapan taman-taman konservasi, upaya penangkaran, dan kampanye kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kura-kura sungai Indo-Chinese.
16. Penangkaran dalam Penangkaran:
Beberapa organisasi konservasi telah memulai program penangkaran dalam penangkaran untuk meningkatkan populasi Batagur affinis. Penangkaran ini bertujuan untuk melepaskan individu-individu yang diternakkan kembali ke habitat alaminya untuk memperkuat populasi liar.