4. Pelayanan dan durasi. Bisnis pangkas rambut biasanya memberikan pelayanan yang cepat dan praktis, tanpa banyak basa-basi. Durasi potong rambutnya pun relatif singkat, sekitar 10-15 menit. Sedangkan barbershop memberikan pelayanan yang lebih ramah, profesional, dan personal. Durasi potong rambutnya pun lebih lama, sekitar 30-45 menit, karena meliputi proses konsultasi, pencucian, pemotongan, penataan, dan perawatan rambut.
5. Harga dan keuntungan. Bisnis pangkas rambut biasanya menetapkan harga yang murah dan terjangkau, sekitar Rp 5.000-Rp 15.000 per potong. Keuntungannya pun tergantung pada jumlah pelanggan yang datang. Sedangkan barbershop menetapkan harga yang lebih mahal dan premium, sekitar Rp 25.000-Rp 100.000 per potong. Keuntungannya pun lebih besar, karena pelanggan biasanya tidak segan untuk membayar lebih untuk mendapatkan layanan yang berkualitas.
Persamaan Bisnis Pangkas Rambut dan Barbershop
Meskipun memiliki banyak perbedaan, bisnis pangkas rambut dan barbershop juga memiliki beberapa persamaan, antara lain:
Baca Juga:8 Model Rambut Paling Populer di Tahun 2024 yang Bisa kamu Tawarkan di Bisnis Pangkas Rambut kamu3 Cara Menghitung Harga Jual yang Tepat untuk Bisnis Pangkas Rambut kamu
1. Keduanya merupakan usaha yang menjanjikan dan tidak pernah sepi pelanggan, karena potong rambut adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap orang.
2. Keduanya membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus dalam bidang potong rambut, yang bisa didapatkan melalui kursus, pelatihan, atau pengalaman.
3. Keduanya membutuhkan modal awal untuk membeli peralatan, menyewa tempat, dan mengurus perizinan usaha.
4. Keduanya membutuhkan strategi pemasaran dan promosi yang efektif untuk menarik dan mempertahankan pelanggan, seperti membuat website, media sosial, spanduk, brosur, atau mulut ke mulut.
Cara Memulai dan Mengembangkan Bisnis Pangkas Rambut atau Barbershop
Jika kamu tertarik untuk memulai dan mengembangkan bisnis pangkas rambut atau barbershop, berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
1. Tentukan konsep dan target pasar usaha kamu. Apakah kamu ingin membuka pangkas rambut tradisional atau barbershop modern? Apakah kamu ingin menargetkan pasar yang luas atau spesifik? Apakah kamu ingin mengusung tema tertentu, seperti vintage, minimalis, atau etnik?
2. Cari lokasi usaha yang strategis dan sesuai dengan konsep dan target pasar kamu. Pilih lokasi yang mudah dijangkau, ramai, dan memiliki potensi pasar yang besar. kamu bisa menyewa tempat di pinggir jalan, dekat pasar, sekolah, kampus, kantor, atau tempat-tempat umum lainnya.