CIREBON, RAKCER.ID – Sedang mencari skincare untuk bruntusan? Bruntusan adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya benjolan-benjolan kecil di permukaan wajah.
Bruntusan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti jerawat, komedo, milia, dermatitis, biang keringat, atau alergi. Bruntusan bisa mengganggu penampilan dan rasa percaya diri, sehingga banyak orang yang mencari cara untuk menghilangkannya.
Salah satu cara untuk mengatasi bruntusan adalah dengan menggunakan skincare yang sesuai dengan jenis dan kondisi kulit. Skincare yang tepat bisa membantu membersihkan, menenangkan, dan memperbaiki kulit yang bruntusan. Namun, sebelum memilih skincare, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Bersihkan wajah secara rutin dengan double cleansing, yaitu menggunakan pembersih berbahan minyak (oil cleanser) dan pembersih berbahan air (water cleanser). Double cleansing bisa membantu mengangkat kotoran, minyak, dan sisa makeup yang bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan bruntusan.
- Gunakan produk yang mengandung bahan eksfoliasi, seperti AHA, BHA, atau PHA. Bahan-bahan ini bisa membantu mengelupas sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dan menyebabkan bruntusan. Namun, jangan menggunakan produk eksfoliasi terlalu sering atau terlalu banyak, karena bisa membuat kulit iritasi atau kering.
- Gunakan produk yang mengandung bahan anti-inflamasi dan antibakteri, seperti tea tree oil, Centella asiatica, atau lidah buaya. Bahan-bahan ini bisa membantu menenangkan kulit yang meradang, merah, atau gatal akibat bruntusan. Selain itu, bahan-bahan ini juga bisa membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat atau infeksi kulit.
- Gunakan produk yang mengandung bahan pelembap, seperti hyaluronic acid, glycerin, atau ceramide. Bahan-bahan ini bisa membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit, sehingga kulit tidak kering atau dehidrasi. Kulit yang kering atau dehidrasi bisa memicu produksi minyak berlebih, yang bisa menyebabkan bruntusan.
- Gunakan produk yang berlabel hypoallergenic dan non-comedogenic. Produk yang hypoallergenic artinya tidak mengandung bahan-bahan yang bisa menyebabkan alergi, seperti pewangi, pewarna, atau alkohol. Produk yang non-comedogenic artinya tidak mengandung bahan-bahan yang bisa menyumbat pori-pori, seperti minyak mineral, lanolin, atau kokoa butter.