CIREBON, RAKCER.ID – Susu coklat adalah minuman yang disukai banyak orang karena rasanya yang lezat dan kandungan gizinya yang tinggi. Susu coklat mengandung protein, kalsium, fosfor, magnesium, dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi.
Selain itu, susu coklat juga mengandung flavonoid, senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Namun, bagi penderita diabetes, mengonsumsi susu coklat perlu hati-hati.
Pasalnya, susu coklat juga mengandung karbohidrat, yaitu laktosa dan gula tambahan, yang dapat meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi berlebihan.
Baca Juga:Apa Itu Susu Fermentasi?Susu Sapi, Almond, atau Kedelai: Mana yang Lebih Baik?
Laktosa adalah gula alami yang terdapat dalam susu, sedangkan gula tambahan adalah gula yang ditambahkan pada proses pembuatan susu coklat untuk memberi rasa manis.
Menurut American Diabetes Association, penderita diabetes disarankan untuk mengatur asupan karbohidrat harian mereka agar kadar gula darah tetap terkontrol.
Asupan karbohidrat harian yang dianjurkan adalah 15-30 gram dalam satu porsi makan.
Sedangkan, dalam satu gelas susu coklat, terdapat sekitar 25-40 gram karbohidrat, tergantung pada merek dan ukuran gelasnya.
Ini berarti, satu gelas susu coklat sudah hampir setara dengan kebutuhan karbohidrat satu kali makan.
Oleh karena itu, penderita diabetes dapat minum susu coklat tetapi dengan beberapa tindakan pencegahan, yaitu:
– Pilihlah susu coklat yang rendah lemak dan rendah gula. Beberapa merek susu coklat mengandung sebanyak 22 gram gula tambahan.
Baca Juga:Susu Murni atau Susu Rendah Lemak: Mana yang Baik untuk Diet?Apa Saja Kandungan Susu Kesehatan yang Bisa Mendukung Pengobatan Kanker untuk Orang Tua dengan Kanker?
Saat ini, ada begitu banyak pilihan susu coklat yang premixed tanpa gula atau menggunakan pemanis alami seperti stevia.
– Sesuaikan porsi susu coklat dengan kebutuhan karbohidrat Anda. Jangan minum susu coklat lebih dari satu gelas dalam sehari.
Jika Anda ingin minum susu coklat, kurangi porsi makanan lain yang mengandung karbohidrat, seperti nasi, roti, atau kentang.
– Perhatikan waktu minum susu coklat. Hindari minum susu coklat di antara waktu makan, karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Sebaiknya, minum susu coklat bersamaan dengan makanan yang mengandung protein dan serat, seperti telur, daging, sayur, atau buah.
Protein dan serat dapat membantu menurunkan indeks glikemik susu coklat dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.