RAKCER.ID – IAIN Syekh Nurjati Cirebon gelar Rapat Kerja Pimpinan 2024, Jumat – Minggu (1-3/3/2024) di The Luxton Cirebon Hotel and Convention.
Rapat Kerja Pimpinan merupakan momen penting IAIN Cirebon dalam evaluasi program kerja tahun 2023, tinjau ulang program kerja 2024 dan merumuskan program kerja tahun-tahun selanjutnya.
Rapat Kerja Pimpinan 2024 mengusung tema ‘Transformasi Digital Menuju Satu Data untuk Keunggulan Mutu dan Layanan Akademik’.
Baca Juga:KPK Sambangi IAIN Cirebon, Begini Kata Wakil RektorPenanganan Banjir Kota Cirebon Butuh Intervensi Daerah Sekitar
Kepala Biro AUAK IAIN Cirebon, Drs H Khoirudin MM mengatakan, Rapat Kerja Pimpinan dihadiri 130 peserta terdiri dari unsur pimpinan mulai dari rektor dan para wakil.
Kemudian kepala biro, ketua senat, direktur pascasarjana, kabag, kasubab, kepala lembaga dan pusat, dekan dan wakil hingga kajur dan sekjur.
Sejumlah petinggi Kementerian Agama (Kemenag) dijadwalkan hadir. Mereka akan menjadi narasumber isu-isu penting terkait transformasi dan digitalisasi PTKIN.
Antara lain Dirjen Pendidikan Islam Prof. Dr Moh Ali Ramdhani MT, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi MAg dan Staff Khusus Menteri Agama RI Wibowo.
Juga Rektor Universitas Terbuka, Prof. Dr Odjat Darodjat MPd yang bakal memaparkan Transformasi Digital Learning pada PTKIN.
Yang tidak kalah penting, Rapat Kerja Pimpinan juga membahas isu-isu terkini yang dipecah sesuai komisi masing-masing.
Antara lain Komisi I membahas Internasionalisasi Kampus dan Akreditasi Unggul. Komisi Il membahas Digitalisasi Keuangan dan Pengembangan Unit Bisnis.
Baca Juga:MES dan BI Cirebon Sinergi Perkuat Literasi Ekonomi SyariahFEBI IAIN Cirebon Kembangkan Minat dan Bakat Kewirausahaan bagi Mahasiswa
Komisi Ill membahas Pengembangan Karir dan Penempatan Kerja Alumni. Komisi IV membahas Memenangkan Media Sosial untuk Pemasaran dan Branding Perguruan Tinggi.
Komisi V membahas Kerjasama dan Kemitraan Kampus dengan Dunia Industri/Dunia Kerja (Pendidikan, Riset, dan PkM).
Komisi VI membahas GovTech dan Digitalisasi Layanan Menuju Satu Data. Serta Komisi VII membahas Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran Digital.
Rektor IAIN Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg mengatakan, di era digital, IAIN Cirebon semakin serius menatap masa depan kampus.
Untuk itu, Aan mengajak seluruh unsur pimpinan di lingkup IAIN Cirebon mengoptimalkan kinerja. “Jabatan ini singkat, anggaran sangat kecil dan pemikiran kita sangat terbatas,” katanya.