RAKCER.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) punya cara asyik menanamkan mental anti korupsi ke mahasiswa. Yakni melalui seni dan film. Seperti yang dilakukan di Cirebon, Jumat (1/2/2024).
Ratusan mahasiswa dari tiga IAIN Cirebon, UGJ dan UMC diajak nonton bareng dua film bertema anti korupsi. Acara nonton bareng ini digelar Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK.
Kepala Satgas Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK, Medio Venda menjelaskan dua film yang diputar pada nonton bareng adalah pemenang dari Anti Coruption Film Festival (ACFFEST) 2022 dan 2023.
Baca Juga:Penanganan Banjir Kota Cirebon Butuh Intervensi Daerah SekitarMES dan BI Cirebon Sinergi Perkuat Literasi Ekonomi Syariah
Setiap tahun, rangkaian ACFFEST diisi dengan Movie Day. Dimana film-film hasil festival ditonton ramai-ramai sebagai bentuk edukasi dan kampanye anti korupsi.
Sasaran pemutaran utama film-film ialah mahasiswa dan pelajar, ibu-ibu serta para politisi (calon peserta pemilu). Ketiganya dinilai sangat rentan terlibat politik uang.
“Ibu-ibu itu sangat rentan sebagai penerima serangan fajar. Kemudian mahasiswa itu karena sebagian besar pemilih adalah milenial dan gen Z jadi peran mereka juga besar,” kata Venda.
Kemudian sasaran ketiga ialah calon peserta pemilu juga dinilai rentan sebagai pemberi serangan fajar. Sehingga menjadi target edukasi dan kampanye anti korupsi melalui film.
Venda menjelaskan, sosialisasi anti korupsi melalui film dinilai efektif memberi pemahaman anti korupsi tanpa menggurui. “Kalau nonton film itu belajar tanpa diguri,” kata Venda.
Harapannya, kata Venda, sosialisasi di level mahasiswa diharapkan berdampak pada tersebarluasnya semangat anti korupsi. Karena mereka punya akses ke media sosial.
Di sisi lain, mahasiswa juga merupakan generasi penerus kepemimpinan bangsa di masa depan. Maka pendidikan anti korupsi sangat dibutuhkan.
Baca Juga:FEBI IAIN Cirebon Kembangkan Minat dan Bakat Kewirausahaan bagi MahasiswaIAIN Cirebon dan Fatoni University Sepakati Kerjasama Penguatan Kajian Keislaman dan Kemanusiaan
Sementara itu, Wakil Rektor III IAIN Cirebon, Prof Dr Hajam MAg menyambut positif kegiatan Movie Day KPK. Menurutnya, sosialisasi anti korupsi dibutuhkan di lingkungan akademis.
Bahkan, Hajam berencana menjadikan pendidikan anti korupsi sebagai mata kuliah di IAIN Cirebon. “Akan kami tindaklanjuti menjadi mata kuliah anti korupsi dan bisa MoU dengan KPK,” pungkasnya. (*)