CIREBON, RAKCER.ID – Mulai dari 1 Maret 2024, SPBU milik Shell, BP, dan Vivo menyesuaikan tarif BBM mereka, menkamui kenaikan harga yang cukup signifikan. Meskipun tren ini terjadi, Pertamina sebagai penyalur BBM utama di Indonesia, memutuskan untuk mempertahankan harga jual produk BBM-nya.
Kenaikan harga terjadi dengan rentang yang bervariasi antara penyedia layanan. SPBU Shell menaikkan harga produk BBM mereka antara Rp 750 hingga Rp 990 per liter. BP mengikuti dengan kisaran kenaikan yang sama, yaitu antara Rp 590 hingga Rp 990 per liter, sedangkan Vivo juga menyesuaikan harga dengan kenaikan antara Rp 700 hingga Rp 1.000 per liter.
Penyesuaian tarif BBM ini merupakan respons dari perusahaan terhadap perubahan dinamis harga minyak mentah di pasar global. Kebijakan ini lazimnya dijalankan secara berkala oleh SPBU, biasanya di awal bulan bertepatan dengan fluktuasi pasar.
Baca Juga:6 Cara Meningkatkan Omzet pada Usaha Rental MobilDaftar Lengkap Produk Israel yang Diboikot di Indonesia Jelang Ramadhan 2024
Menurut informasi yang dirilis, berikut adalah detail perbandingan harga BBM yang baru di setiap SPBU per 1 Maret 2024:
Pertamina di Pulau Jawa:
Pertamax (RON 92): Rp 12.950 per liter
Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.400 per liter
Dexlite (CN 51): Rp 14.550 per liter
Pertamina Dex (CN 53): Rp 15.100 per liter
Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.900 per liter
Shell di Pulau Jawa:
Shell Super (RON 92): Rp 14.530 per liter
Shell V-Power (RON 95): Rp 15.370 per liter
Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp 16.140 per liter
Shell V-power Nitro+ (RON 98): Rp 15.560 per liter
Shell Diesel Extra (CN 53): Rp 15.610 per liter
BP:
BP 92 (RON 92): Rp 13.990 per liter
BP Ultimate (RON 95): Rp 15.370 per liter
BP diesel (CN 48): Rp 15.610 per liter
Vivo:
Revvo 90 (RON 90): Rp 13.300 per liter
Revvo 92 (RON 92): Rp 14.900 per liter