CIREBON, RAKCER.ID – Resesi, dalam kajian ekonomi, merujuk pada periode penurunan kinerja ekonomi yang signifikan yang dialami oleh suatu negara. Didefinisikan secara teknis sebagai kontraksi Produk Domestik Bruto (PDB) selama dua atau lebih kuartal beruntun, resesi merupakan indikator melemahnya aktivitas ekonomi yang merebak di sebuah wilayah.
Mengutip dari Kemenkeu, nilai PDB negatif, peningkatan angka pengangguran, dan penurunan pertumbuhan ekonomi nyata selama dua kuartal berturut-turut adalah penampakan utama resesi. Unsur-unsur seperti kejutan ekonomi tak terduga, transisi ekonomi, inflasi yang melonjak, manajemen utang yang buruk, gelembung aset, serta deflasi yang berlebihan dapat memicu terjadinya resesi.
Dampak yang ditimbulkan oleh resesi sangatlah luas, mencakup penurunan jumlah lapangan kerja yang menyebabkan naiknya tingkat pengangguran, penurunan investasi, inflasi atau deflasi yang melejit tak terkendali, dan penurunan pemasukan masyarakat yang dapat menimbulkan konflik sosial.
Baca Juga:Kenaikan Harga Beras Berdampak pada Makanan di WartegHarga BBM Naik di Beberapa SPBU, Pertamina Tahan Tarif
Negara-negara yang terkena dampak resesi biasanya mengambil langkah antisipatif untuk stabilisasi situasi. Ini termasuk realokasi pendapatan dan pengeluaran nasional, penyaluran bantuan sosial, serta pemberian insentif ke sektor-sektor usaha yang terpengaruh.
Di tengah kondisi ekonomi yang melambat, sektor riil kerap membekukan kapasitas produksi mereka. Hal ini berakibat pada pemutusan hubungan kerja (PHK) dan penghentian operasi perusahaan. Dengan terjadinya resesi, kinerja instrumen investasi cenderung menurun karena investor akan beralih ke jenis investasi yang lebih aman.
Kondisi ini juga melemahkan daya beli masyarakat, yang mengarah pada penggunaan uang yang lebih selektif, dengan mengutamakan pemenuhan kebutuhan dasar terlebih dahulu.
Pemahaman akan konsep resesi ini penting agar individu dan pembuat kebijakan dapat mempersiapkan taktik pengelolaan serta mengambil langkah-langkah preventif untuk mengurangi dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh kelesuan ekonomi seperti ini.
Terlepas dari tantangan yang dibawa oleh resesi ekonomi, pemahaman yang mendalam akan pengertian, penyebab, dan dampaknya memberikan pondasi yang kuat bagi masyarakat dan pemerintah untuk menyusun strategi yang efektif dan responsif terhadap dinamika ekonomi global.