PALANGKARAYA, RAKCER.ID – Banjir di Palangka Raya kembali menambah jumlah korban jiwa. Dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota Palangka Raya, banjir di kota tersebut dipicu oleh cuaca ekstrem berupa hujan lebat selama seminggu terakhir.
Banjir di Palangka Raya telah menyebabkan ribuan rumah warga yang berada di sekitar bantaran Sungai Kahayan dan Sungai Rungan terendam.
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya yang dikutip oleh kantor berita RRI, banjir telah menyebar ke 18 kelurahan di empat kecamatan.
Baca Juga:Daftar Tim yang Masuk ke Perempat Final Liga Champions 2023/2024: Arsenal dan Barcelona Menjadi Tambahan!Cara Daftar Mudik Gratis Dishub Kota Bandung Gak Pakai Ribet dan Terpercaya 100 Persen
Oleh karena itu, pemerintah kota telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dari tanggal 10 hingga 17 Maret.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Palangka Raya, Hendrikus Satriya Budi, menyatakan bahwa 18 kelurahan di empat kecamatan terendam banjir, mempengaruhi 2.470 Kepala Keluarga (KK) atau 5.773 jiwa.
Sayangnya, dua warga telah kehilangan nyawa akibat tenggelam selama banjir melanda Palangka Raya.
Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, telah memberikan instruksi kepada dinas terkait agar segera merespons dan menangani kebutuhan warga yang terdampak banjir di Palangka Raya.
“Sejumlah kawasan di Kota Palangka Raya kembali terdampak banjir, sebagai dampak curah hujan yang tinggi menyebabkan meluapnya aliran sungai di sekitar Daerah Aliran Sungai atau DAS, hingga menggenangi permukiman warga,” ucap Hera, dikutip dari website Pemko Palangka Raya.
Pj Wali Kota memberikan contoh tentang kondisi warga di Jalan Danau Rangas dan Petuk Katimpun di Kota Palangka Raya yang sedang menghadapi dampak banjir.
Hera menekankan perlunya respons cepat dalam menangani situasi tersebut, termasuk penyediaan kebutuhan pokok bagi para warga.
Baca Juga:4 Kota Ini Menjadi Tujuan Mudik Gratis Lebaran 2024 yang Diadakan oleh Dishub Kota BandungAktivitas Olahraga di Bulan Ramadhan 2024 yang Gak Bikin Kamu Kecapean!
“Beberapa waktu lalu saya meninjau kawasan dan warga terdampak banjir di Jalan Danau Rangas dan Petuk Katimpun, sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis bagi warga terdampak banjir,” jelasnya.
Hera menginformasikan bahwa dari pemantauan terhadap banjir di Jalan Danau Rangas dan Petuk Ketimpun, sebanyak 250 rumah mengalami dampak banjir dan memerlukan respons yang cepat terkait penanganan dan kebutuhan warga.
Hera menyatakan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya telah mengoptimalkan upaya penanganan bagi warga yang terkena dampak banjir.