“Masing-masing saham tersebut ada 3 periode kontrak, yaitu 1 bulan, 2 bulan, dan 3 bulan, sehingga total akan ada 15 seri yang akan diluncurkan,” ucapnya.
Menurutnya, seiring dengan adopsi Single Stock Futures, BEI memberikan kesempatan kepada investor untuk menerapkan strategi baru dalam perdagangan saham-saham yang tergolong dalam Indeks LQ45 dengan memulai dengan modal yang lebih ringan, yakni minimal 4%.
Firza Rizqi Putra selaku Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 1 di BEI, menambahkan bahwa dalam Single Stock Futures terdapat kesepakatan kontrak antara dua belah pihak yang melibatkan penjualan atau pembelian saham dengan harga dan waktu tertentu.
Baca Juga:Jadwal Derby London Fulham vs Tottenham Hotspur di Premier League 2023/2024Prediksi Burnley vs Brentford di Premier League 2023/2024: Stadion Turf Moor Bakal Jadi Saksi
Kontrak tersebut terbagi menjadi dua jenis, yaitu kontrak beli (long) dan kontrak jual (short).
Dia menjelaskan bahwa investor yang mengambil posisi “Long” Futures akan memperoleh keuntungan apabila harga saham naik. Ini karena investor telah mengunci harga beli (harga matched) yang lebih rendah daripada harga di pasar (harga spot) yang lebih tinggi.