JAKARTA, RAKCER.ID – Pada hari Selasa yang lalu, Indonesia kehilangan dua selebriti terkemuka, yaitu Firza Achmar Paloh atau yang lebih dikenal sebagai Ade Paloh, vokalis dari band Sore, dan aktor terkenal Donny Kesuma, yang telah meninggal dunia.
Aktor Donny Kesuma meninggal dunia pada usia 55 tahun setelah sebelumnya dirawat di rumah sakit karena sakit jantung.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh rekan seprofesinya yakni Ferry Maryadi, melalui akun Instagramnya.
“Semoga husnul khotimah KangDong. Pileuleuyan,” tulis Ferry Maryadi.
Baca Juga:Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia Dilaporkan ke KPKToni Kroos Pensiun di Madrid? Ini Dia Jawabannya Terkait Masa Depan Dirinya di Real Madrid
Selain itu, berita tentang kepergian aktor yang telah aktif di dunia hiburan Indonesia sejak tahun 1997 ini juga dikonfirmasi oleh mantan istrinya yakni Yuni Indriyati.
“Iya barusan jam 19.19 WIB. Mohon maaf dan mohon doanya,” ujarnya seperti yang dikutip dari detikHot, pada Selasa (19/3/2024).
Penyakit yang Diderita Aktor Donny Kesuma
Donny Kesuma telah meninggal dunia setelah melawan penyakit jantung yang dideritanya.
Sebelumnya, pada tanggal 16 Maret 2024, ia dibawa ke rumah sakit karena mengalami serangan jantung.
Ghassani Kesuma yang merupakan putra laki-lakinya, menjelaskan bahwa Donny telah beberapa kali dirawat di rumah sakit karena penyakit yang sama.
Lebih lanjut, putra Donny menduga bahwa penyakit jantung ayahnya kambuh karena gaya hidup yang tidak sehat yang dilakukannya.
“Kronologinya, menuju 16 Maret itu dia udah lama merasa sakit ke arah mau dirawat, tapi papa bilang dia masih bisa di rumah. Sempat beberapa hari dirawat dan alhamdulillah sudah boleh pulang. Sekitar 3 minggu sampai sebulan di rumah, tapi kemudian tidak enak badan lagi dan dibawa ke RS Carolus di Salemba,” ucap Ghassani Kesuma.
Baca Juga:Selain Harga Saham BCA Hari Ini, Ada Harga dari 10 Saham yang Dibeli Investor Asing pada Pekan LaluJadwal Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Cek Jadwal Timnas Indonesia Disini!
Mengacu pada informasi dari Mayo Clinic, serangan jantung terjadi ketika aliran darah menuju jantung terhambat atau sangat berkurang.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penimbunan lemak, kolesterol, dan zat lain di arteri jantung, yang disebut plak.
Proses penimbunan plak ini dikenal sebagai aterosklerosis. Plak dapat pecah dan membentuk gumpalan yang menghalangi aliran darah, yang pada gilirannya dapat merusak atau menghancurkan sebagian otot jantung.