CIREBON, RAKCER.ID –Majalah keuangan terkenal, Forbes, telah secara rutin menyusun daftar orang terkaya di dunia selama hampir empat dekade.
Namun, tahukah kamu siapa orang pertama yang mencetak prestasi menjadi orang terkaya dalam daftar Forbes? Artinya, siapa yang pertama kali diakui sebagai orang terkaya di dunia oleh majalah tersebut?
Menurut laporan Forbes yang dirilis pada tanggal 19 Maret 2024, majalah ini pertama kali merilis daftar orang terkaya di dunia lima tahun setelah meluncurkan daftar Forbes 400, yang hanya mencakup orang-orang terkaya di Amerika Serikat.
Baca Juga:Himbauan Kemnaker Meminta Perusahaan Memberikan THR bagi Driver OjolPemasaran Digital: Cara Meningkatkan Penjualan Mebel Online
Dalam rilis pertama, daftar orang terkaya di dunia versi Forbes yang diterbitkan pada tahun 1987 tidak memasukkan orang-orang terkaya dari Amerika Serikat karena mereka sudah dimasukkan dalam daftar Forbes 400.
Oleh karena itu, orang-orang terkaya Amerika baru dimasukkan dalam daftar orang terkaya di dunia beberapa dekade setelah daftar tersebut diluncurkan.
Menariknya, pada zaman sebelum adanya Google dan internet, para jurnalis Forbes yang bertanggung jawab dalam menyusun daftar kekayaan melakukan perjalanan, melakukan panggilan telepon, membaca dokumen, dan menjelajahi dunia untuk mengumpulkan informasi dan menentukan daftar orang terkaya di dunia.
Dalam edisi pertama, Forbes berhasil menyusun daftar yang berisi 96 konglomerat terkaya di luar Amerika Serikat.
Di antara banyak nama yang masuk dalam daftar tersebut, Yoshiaki Tsutsumi dari Jepang menjadi orang terkaya pertama di dunia versi Forbes.
Pada saat itu, estimasi kekayaan Yoshiaki Tsutsumi mencapai lebih dari 10 miliar dolar AS. Selanjutnya, ada orang Jepang lainnya, Taikichiro Mori, yang juga mempunyai kekayaan lebih dari 10 miliar dolar AS.
Menurut laporan lain dari Forbes, Yoshiaki Tsutsumi adalah seorang pengusaha terkenal di bidang properti dan transportasi di Jepang pada masa itu.
Baca Juga:Bisnis Mebel: Menghadapi Persaingan di Pasar GlobalMembangun Brand Mebel yang Kuat dan Berkesan
Setelah mewarisi kekayaan dari ayahnya, Tsutsumi memulai bisnisnya sendiri sebagai presiden Seibu Railway Co. dan pemegang saham utama di Kokudo Keikaku, perusahaan kereta api swasta terbesar di Jepang.
Sebagai hasil dari usahanya, Tsutsumi menjadi orang terkaya di dunia hingga tahun 1990-an.
Namun, kekayaannya juga membawanya ke dalam skkamul yang mengakibatkan perusahaan kereta api Seibu miliknya dihapuskan dari Bursa Efek Tokyo pada Desember 2004.