CIREBON, RAKCER.ID – Demam berdarah (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Demam berdarah dapat menjadi berbahaya bahkan fatal jika tidak segera diobati.
Gejala Demam Berdarah:
Demam tinggi hingga 40°C selama 2-7 hari
Nyeri kepala parah
Nyeri otot dan sendi
Mual dan muntah
Ruam merah pada kulit
Pendarahan ringan, seperti mimisan atau gusi berdarah
Pada kasus yang parah, DBD dapat menyebabkan:
Dengue Shock Syndrome (DSS): Penurunan tekanan darah yang drastis dan dapat berakibat fatal
Gagal ginjal
Kebocoran plasma darah
Perdarahan internal
Baca Juga:Infinix Note 40: Cocok untuk Content Creator dan Gamer?Infinix Note 40: Smartphone Menawan Tak Hanya Performa, Tapi Juga Pilihan Warna!
Cara Penanganan Demam Berdarah:
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala DBD
Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi
Gunakan obat penurun panas seperti paracetamol
Istirahat yang cukup
Hindari konsumsi aspirin dan ibuprofen karena dapat meningkatkan risiko pendarahan
Pencegahan Demam Berdarah:
3M Plus: Menguras, menutup, dan mengubur tempat penampungan air, serta plusnya adalah menggunakan kelambu saat tidur, memakai obat nyamuk, dan memelihara ikan pemakan jentik.
Bersihkan lingkungan rumah secara rutin
Gunakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh saat beraktivitas di luar ruangan
Bahaya Demam Berdarah:
Demam berdarah dapat menjadi berbahaya bahkan fatal jika tidak segera diobati. DBD dapat menyebabkan komplikasi serius seperti DSS, gagal ginjal, dan pendarahan internal. Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala DBD.
Kesimpulan:
Demam berdarah adalah penyakit yang berbahaya dan dapat dicegah. Dengan mengetahui gejala dan cara penanganannya, kita dapat melindungi diri dan keluarga dari penyakit ini. Mari bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran nyamuk Aedes aegypti dan demam berdarah.