CIREBON, RAKCER.ID – Hewan yang ada di Sungai Yangtze, Sungai Yangtze, yang membentang sepanjang 6.300 kilometer, adalah sungai terpanjang di Asia dan sungai air tawar terpanjang ketiga di dunia.
Sungai ini tak hanya menjadi urat nadi transportasi dan sumber daya air bagi China, tetapi juga rumah bagi berbagai hewan unik dan endemik.
Sayangnya, beberapa spesies tersebut terancam punah karena faktor manusia. Berikut adalah 8 hewan yang bisa ditemui di Sungai Yangtze:
1. Ikan Sturgeon Cina
Baca Juga:8 Fakta Menarik Tentang Cumi-cumi Raksasa, Hewan Misterius dan Memiliki Badan yang Cukup Besar dan Mengerikan 10 Fakta Menarik Tentang Singa Gunung, Jenis Singa yang Sangat Suka Hidup Menyendiri Namun Sangat Terancam
Hewan air tawar terbesar di China: Ikan Sturgeon Cina, yang bisa tumbuh hingga 8 meter dan mencapai berat 700 kilogram, dinobatkan sebagai ikan air tawar terbesar di China.
Fosil hidup: Spesies ini dijuluki sebagai “fosil hidup” karena kemiripannya dengan ikan purba yang telah ada selama jutaan tahun.
Status konservasi: Sangat terancam punah (Critically Endangered) akibat overfishing dan degradasi habitat. Program penangkaran tengah dilakukan untuk pemulihan populasinya.
2. Lumba-lumba Tanpa Sirip punggung Yangtze
Lumba-lumba air tawar endemik: Lumba-lumba Tanpa Sirip Punggung Yangtze merupakan mamalia air tawar endemik yang hanya ditemukan di Sungai Yangtze.
Dikenal dengan nama Baiji: Julukan “Baiji” yang berarti “lumba-lumba putih” diberikan karena tubuhnya berwarna abu-abu muda dengan bagian bawah yang keputihan.
Status konservasi: Diduga punah (Presumed Extinct) akibat polusi air, aktivitas manusia di sungai, dan penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan.
3. Salamander Raksasa Cina
Amfibi terbesar di dunia: Salamander Raksasa Cina memegang rekor sebagai amfibi terbesar di dunia, bisa mencapai panjang 1,8 meter.
Baca Juga:10 Jenis Hewan Peliharaan yang Sangat Eksotis, yang Mungkin Kamu Akan Terkejut10 Jenis Ular yang Sangat Menarik Untuk Dipelihara, Awas ada Jenis Ular yang Beracun dan Sangat Mematikan
Predator puncak: Sebagai predator puncak dalam ekosistem air tawar, mereka memakan ikan, serangga air, krustasea, dan salamander kecil lainnya.
Status konservasi: Rentan (Vulnerable) akibat perburuan liar untuk diambil daging dan obat tradisional, serta kerusakan habitat.
4. Kepiting
Hidangan mewah: Kepiting yang dikenal dengan sebutan “hairy crab” atau “kepiting berbulu” dalam bahasa Inggris, adalah hidangan mewah khas daerah sekitar Sungai Yangtze.
Musim khusus: Kepiting ini biasanya diburu pada musim gugur dan dingin ketika mereka sedang bertelur, sehingga populasinya terancam akibat praktik penangkapan ikan yang tidak lestari.