Kura-kura snapping turtle tidak disarankan untuk pemula karena mereka sangat agresif dan dapat menggigit dengan keras.
6. Kura-Kura Musk (Common Musk Turtle)
Kura-kura musk memiliki cangkang yang berwarna coklat atau hitam dengan garis-garis kuning. Mereka memiliki kelenjar penghasil bau yang kuat di bagian belakang cangkangnya, yang digunakan sebagai mekanisme pertahanan.
Kura-kura musk adalah perenang yang baik dan dapat hidup di berbagai jenis habitat air tawar. Mereka biasanya makan serangga air, cacing, dan siput.
Tips Merawat Kura-Kura Full Aquatik
Baca Juga:8 Fakta Menarik Tentang Cumi-cumi Raksasa, Hewan Misterius dan Memiliki Badan yang Cukup Besar dan Mengerikan 10 Fakta Menarik Tentang Singa Gunung, Jenis Singa yang Sangat Suka Hidup Menyendiri Namun Sangat Terancam
Sediakan akuarium yang cukup besar: Ukuran akuarium harus sesuai dengan jenis kura-kura dan jumlahnya. Pastikan akuarium memiliki tutup yang aman untuk mencegah kura-kura keluar.
Sediakan filter air: Filter air sangat penting untuk menjaga kualitas air di dalam akuarium. Pilihlah filter yang sesuai dengan ukuran akuarium dan jenis kura-kura.
Sediakan area berjemur: Meskipun kura-kura full aquatik tidak memerlukan sinar UVB secara langsung, mereka tetap membutuhkan panas untuk mengatur suhu tubuh. Anda dapat menyediakan lampu pemanas di atas akuarium.
Berikan makanan yang sesuai: Berikan makanan yang sesuai dengan jenis dan usia kura-kura. Anda dapat memberikan makanan kura-kura komersial atau makanan alami seperti serangga air, udang, dan cacing.
Jaga kebersihan akuarium: Akuarium harus dibersihkan secara rutin untuk menjaga kesehatan kura-kura. Ganti air akuarium secara berkala dan bersihkan kotoran kura-kura.
Perhatikan kesehatan kura-kura: Perhatikan kesehatan kura-kura secara rutin. Jika kura-kura menunjukkan tanda-tanda sakit, segera bawa ke dokter hewan.
Kesimpulan
Kura-kura full aquatik dapat menjadi hewan peliharaan yang menarik dan menyenangkan.