Mereka biasanya tinggal di dekat tempat-tempat dengan sumber air, seperti sungai, dan membangun sarang di bawah tanah atau di tempat-tempat yang terlindungi seperti celah batu atau tumpukan kayu.
Sarang mereka biasanya terdiri dari daun kering, serat tanaman, dan bahan-bahan lain yang tersedia di lingkungan mereka.
5. Pemakan Serangga
Curut rumah memiliki peran penting dalam ekosistem, terutama sebagai predator serangga dan pengurai sisa-sisa organik.
Baca Juga:Jenis Kura-Kura Full Aquatik dan Semi Aquatik, Beserta dengan Tips Cara Merawatnya 10 Sungai Terpanjang di Negara Indonesia, Sebagai Tempat Aktivitas dan Wisata yang ada di Daerah Tersebut
Dengan memakan serangga-serangga yang berlebihan, mereka membantu mengontrol populasi hama dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Selain itu, sebagai pengurai, mereka membantu dalam dekomposisi materi organik dan menghasilkan pupuk alami yang berguna untuk tanah.
Meskipun seringkali dianggap sebagai hama di rumah-rumah dan pertanian, tikus tupai rumah sebenarnya memberikan kontribusi positif bagi lingkungan mereka.
Meskipun seringkali dianggap sebagai hewan yang kurang menarik dan bahkan dianggap sebagai hama, curut , atau Suncus murinus, memiliki sifat-sifat unik dan peran penting dalam ekosistem.
Kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan, kebiasaan makan yang beragam, dan peran mereka dalam mengontrol populasi serangga menjadikannya spesies yang menarik untuk dipelajari dan dipahami lebih lanjut.(*)