CIREBON, RAKCER.ID –Dalam pernyataannya baru-baru ini, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka meyakinkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan ikut campur dalam penunjukan menteri di pemerintahan Prabowo Subianto.Proses pengambilan keputusan jabatan menteri akan tetap berada di ranah Prabowo.
Pak Prabowo yang menentukan, kata Gibran di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25 Maret). Meski mengakui adanya potensi komunikasi antara Prabowo dan Jokowi, pada akhirnya, Prabowolah yang memiliki hak prerogratif untuk menunjuk menteri.
Meski Prabowo bisa mempertimbangkan masukan dari Jokowi, menurut Gibran, keputusan akhir ada di tangan Prabowo sendiri.
Baca Juga:Intip Harta Kekayaan Jokowi, Jelang Pensiun Kekayaannya Meningkat?Menyusun Rencana Bisnis Auto Care yang Efektif
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029.
Pengumuman tersebut disampaikan Ketua KPU Hasyim Asyari saat rapat paripurna penetapan hasil Pemilu 2024 di kantor KPU Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20 Maret). “Menyatakan hasil pemilu presiden dan wakil presiden secara nasional pada pemilu 2024,” kata Ketua KPU Hasyim Asyari saat membacakan deklarasi pemilu 2024.
Hasyim menjelaskan pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara. Sedangkan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 96.214.691 suara. Terakhir, pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 27.040.878 suara.
Berdasarkan rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024, pasangan Prabowo-Gibran meraih perolehan suara terbanyak. “Menyatakan hasil pemilu presiden dan wakil presiden berdasarkan berita acara nomor 218/PL.01.08.-BA/05/2024 pada Pemilu 2024,” kata Hasyim.
Berdasarkan rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024, Prabowo-Gibran tampil sebagai pemenang di 36 provinsi. Sedangkan Anies-Muhaimin menang di dua provinsi yakni Aceh dan Sumatera Barat. Ganjar-Mahfud sebaliknya mengalami kekalahan.
Melihat perkembangan tersebut, penegasan Gibran bahwa Jokowi tidak akan ikut campur dalam penunjukan menteri kabinet Prabowo menegaskan independensi dan otoritas pengambilan keputusan pada pemerintahan mendatang.