Setelah bertelur, telur-telur tersebut akan menetas setelah sekitar dua hingga tiga bulan, tergantung pada suhu lingkungan.
Anak-anak kadal, yang disebut “hatchling”, akan segera mencari perlindungan di pepohonan dekat air dan mulai mencari makan.
Mereka akan tumbuh dan berkembang menjadi kadal dewasa dalam beberapa tahun pertama kehidupan mereka.
5. Ancaman dan Konservasi:
Baca Juga:5 Fakta Menarik Tentang Rakun, Hewan yang Bisa Membuka Pintu dengan Tangan nya 5 Fakta Tentang Burung Chalcophaps Indica, Burung Merpati yang Sangat Eksotis
Meskipun Hydrosaurus weberi belum dianggap terancam punah secara global, spesies ini menghadapi sejumlah ancaman terutama karena hilangnya habitat dan perburuan untuk perdagangan hewan peliharaan.
Deforestasi dan perambahan hutan untuk perkebunan atau pemukiman manusia mengancam habitat alami kadal-kadal ini.
Selain itu, perdagangan ilegal kadal-kadal ini sebagai hewan peliharaan eksotis juga menyebabkan penurunan populasi di alam liar.
Beberapa langkah telah diambil untuk melindungi Hydrosaurus weberi, termasuk pendirian taman-taman nasional dan pengawasan terhadap perdagangan hewan liar.
Namun, upaya konservasi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini di alam liar.
Dengan demikian, Hydrosaurus weberi adalah spesies kadal air yang menarik dan penting untuk ekosistem hutan tropis Asia Tenggara.
Melalui upaya konservasi yang tepat, diharapkan kita dapat memastikan bahwa spesies ini dapat terus berkembang dan berkontribusi pada keanekaragaman hayati bumi.(*)