Penangkapan ikan yang berlebihan untuk tujuan komersial dan pemukiman manusia yang semakin meningkat di sepanjang Sungai Mekong telah menyebabkan penurunan populasi yang signifikan.
Untuk mengatasi ancaman kepunahan ini, berbagai upaya pelestarian telah dilakukan, termasuk penegakan hukum terhadap penangkapan liar, restorasi habitat, dan program pemeliharaan di penangkaran.
Namun, perlunya kerja sama lintas batas antara negara-negara yang berbagi Sungai Mekong dan komitmen global untuk melestarikan habitat alam yang penting ini sangat penting.
5. Peran Budidaya dalam Konservasi:
Baca Juga:5 Fakta Menarik Tentang Burung Vampire Ground Finch, Burung Penghisap Darah 5 Fakta Menarik Tentang Dwarf Caiman, Jenis Caiman Terkecil di Dunia
Budidaya ikan Pangasianodon gigas telah menjadi fokus penting dalam upaya konservasi spesies ini.
Pusat-pusat penelitian dan penangkaran telah didirikan di beberapa negara di wilayah Sungai Mekong, seperti Thailand dan Vietnam, untuk memelihara populasi ikan ini dan mendorong pemulihan mereka di alam liar.
Pemeliharaan dalam penangkaran tidak hanya membantu mempertahankan populasi ikan Pangasianodon gigas, tetapi juga memberikan sumber pendapatan bagi komunitas lokal dan mendorong kesadaran tentang pentingnya pelestarian habitat sungai.
Dengan demikian, ikan Pangasianodon gigas merupakan spesies yang unik dan penting dalam ekologi Sungai Mekong dan ekosistem air tawar Asia Tenggara secara keseluruhan.
Dengan ukuran dan bobotnya yang luar biasa, migrasi yang menakjubkan, dan peran penting dalam ekosistem sungai, ikan ini telah menjadi simbol kekayaan alam Sungai Mekong dan kebutuhan mendesak untuk melindungi dan melestarikan habitat alam yang penting ini.
Upaya konservasi yang berkelanjutan dan kerja sama lintas batas sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup ikan Pangasianodon gigas dan keberlanjutan Sungai Mekong dalam jangka panjang.(*)