Dengan langkah-langkah yang besar dan kaki yang kuat, mereka mampu bergerak dengan cepat dalam pencarian makanan atau saat menghindari pemangsa.
Meskipun kecepatan pastinya sulit untuk ditentukan, penelitian dan rekonstruksi ilmiah menunjukkan bahwa Megatherium mungkin telah memiliki kecepatan perjalanan yang mengesankan, memungkinkan mereka untuk menjelajahi daerah yang luas dalam pencarian makanan.
5. Penyebab Kepunahan dari Megatherium:
Meskipun Megatherium adalah salah satu mamalia terbesar yang pernah hidup di Bumi, mereka mengalami kepunahan sekitar 11.000 tahun yang lalu, bersamaan dengan banyak spesies lainnya selama periode Pleistosen.
Baca Juga:5 Fakta Tentang Ular Xenochrophis Vittatus, Ular Air Kecil dan Biasa ditemui di Sekitar Sungai5 Fakta Tentang Ular Naja naja atau Ular Kobra India
Meskipun alasan pasti untuk kepunahan Megatherium masih diperdebatkan, beberapa teori mencakup perubahan iklim global, perburuan berlebihan oleh manusia prasejarah, dan penurunan populasi mangsa mereka.
Kepunahan mereka adalah bagian dari serangkaian peristiwa kepunahan massal yang menyebabkan perubahan dramatis dalam ekologi Bumi pada masa itu.
Megatherium adalah salah satu contoh yang mengagumkan dari keanekaragaman hayati masa lalu Bumi.
Ukurannya yang luar biasa, perilaku uniknya, dan akhir tragisnya menjadi titik fokus penelitian ilmiah yang terus berlanjut untuk memahami lebih baik tentang kehidupan dan ekologi pada masa Pleistosen dan perubahan yang terjadi dalam ekosistem Bumi sepanjang waktu.
Meskipun mereka telah punah, warisan Megatherium tetap hidup dalam bentuk penelitian, penemuan fosil, dan kekaguman akan kebesaran alam semesta.(*)