CIREBON, RAKCER.ID – Demam berdarah merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Ciri demam berdarah meliputi demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, serta munculnya ruam merah pada kulit.
Kondisi demam berdarah dapat memperburuk menjadi sindrom syok dengue (DSS), yang dapat berujung fatal jika tidak diobati dengan benar.
Baca Juga:Hasil Oman vs Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Sang Tetangga Perlu Belajar ke Kita!Timnas Indonesia Menang Lawan Vietnam Berkat Pengantin Baru
Ciri Demam Berdarah
Tanda-tanda demam berdarah biasanya muncul dalam rentang waktu 4-10 hari setelah terkena gigitan nyamuk yang terinfeksi virus dengue.
Gejala tersebut mencakup:
1. Suhu tubuh tinggi: Demam dapat mencapai suhu 40 derajat Celcius dan berlangsung selama 2-7 hari.
2. Sakit kepala yang parah: Biasanya disertai dengan nyeri di belakang mata.
3. Nyeri pada otot dan sendi: Biasanya tersebar di seluruh tubuh.
4. Ruam merah: Biasanya muncul pada hari ke-3 atau ke-4 demam dan dapat terjadi di seluruh tubuh, termasuk wajah, dada, dan punggung.
5. Gejala lainnya: Termasuk mual, muntah, diare, dan kelelahan.
Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal “Faktor Karakteristik Klinis Host dan Sosiodemografik yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Dengue Shock Syndrome” oleh Dias Irawan Prasetya, kasus demam berdarah yang parah dapat berkembang menjadi sindrom syok dengue (DSS). Gejalanya mencakup:
Ciri Sindrom Syok Dengue (DSS)
1. Tekanan darah rendah: Terjadi penurunan drastis dalam tekanan darah, yang dapat menyebabkan syok.
2. Kebocoran plasma darah: Terjadi keluarnya plasma darah dari pembuluh darah, yang mengakibatkan penumpukan cairan di dalam organ tubuh.
3. Pendarahan: Dapat terjadi pendarahan di hidung, gusi, dan organ internal.
Baca Juga:Pendukung Timnas Indonesia Bikin Geger Lewat Koreografinya di Laga Indonesia vs VietnamMeski Imbang Lawan Suriah, Myanmar sedang di Ujung Nestapa Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Pengobatan Demam Berdarah
Setelah mengetahui ciri demam berdarah, lakukan pengobatannya dengan cara terapi.
Terapi untuk demam berdarah bergantung pada tingkat keparahan penyakit.
Pada kasus yang ringan, pengobatan demam berdarah hanya membutuhkan perawatan suportif, seperti:
1. Memastikan istirahat yang cukup: Penting untuk beristirahat yang cukup agar tubuh memiliki kesempatan untuk melawan infeksi virus dengue.
2. Memperbanyak konsumsi air putih: Minum banyak air putih membantu mencegah terjadinya dehidrasi.
3. Menggunakan obat penurun demam: Penggunaan obat penurun demam membantu mengurangi suhu tubuh yang meningkat.