Pada kasus yang lebih parah, pasien dengan demam berdarah mungkin memerlukan perawatan rawat inap yang meliputi:
1. Pemberian cairan intravena: Cairan intravena diberikan untuk mencegah dehidrasi dan meningkatkan tekanan darah.
2. Transfusi darah: Transfusi darah mungkin diperlukan jika pasien mengalami pendarahan yang signifikan.
Baca Juga:Hasil Oman vs Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Sang Tetangga Perlu Belajar ke Kita!Timnas Indonesia Menang Lawan Vietnam Berkat Pengantin Baru
3. Terapi oksigen: Pemberian oksigen mungkin diperlukan jika pasien mengalami kesulitan bernapas.
Cara Mencegah Demam Berdarah
Menurut informasi yang ditemukan di situs web Dinas Kesehatan Kota Semarang, upaya terbaik dalam mencegah demam berdarah adalah dengan mengurangi risiko gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah gigitan nyamuk:
- Cara Mencegah Gigitan Nyamuk Demam Berdarah
- Gunakan kelambu saat tidur.
- Gunakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh saat beraktivitas di luar ruangan.
- Oleskan lotion anti nyamuk pada kulit.
- Bersihkan tempat penampungan air secara rutin.
- Abate (larvasida) dapat ditaburkan di tempat penampungan air.
- Gotong royong untuk membersihkan lingkungan.
Jika Anda mengalami gejala demam berdarah, segera periksakan diri ke dokter.
Jadi jangan pernah mendiagnosis sendiri meski sudah membaca artikel ciri demam berdarah di rakcer.id ini.
Diagnosis dan pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi yang serius.