CIREBON, RAKCER.ID – Komet 12P/Pons-Brooks atau yang biasa diberi nama Komet Setan akan menarik perhatian karena para pecinta alam semesta.
Hal itu dikarenakan memiliki tanduk setan yang mengesankan, dan sekarang bisa diamati di langit malam.
Update terbaru dari seorang ahli tertulis mulai tanggal 28 Maret, pukul 10:50 waktu Jerman: Komet 12P/Pons-Brooks saat ini sangat terlihat di langit.
Baca Juga:Presiden Jokowi Disamakan dengan Mafia oleh Romo Magnis di Sidang Perselisihan Hasil Pilpres 2024Sinopsis Drama Korea Hide yang Tayang Hanya di Vidio, Jadi Cepat Tonton Sekarang Juga!
Komet dengan diameter inti sekitar 30 kilometer ini dapat dinikmati di langit hingga sekitar 10 April.
Meskipun ukurannya lebih besar dari Gunung Everest, komet setan ini hanya terlihat dalam skala kecil di langit malam karena jaraknya yang jauh dari Bumi, sekitar 225 juta kilometer.
Kronologi Munculnya Komet Setan
Laporan pertama terjadi pada tanggal 22 Maret 2024 dimana Sejak kemunculan komet “Neowise” yang terlihat dengan mata telanjang di langit pada musim panas tahun 2020, belum ada komet lain yang terlihat jelas di langit malam hingga saat ini.
Kemudian Komet 12P/Pons-Brooks telah menjadi objek pengamatan menggunakan teropong kecil atau bahkan tanpa bantuan alat pengamat dalam beberapa waktu terakhir.
Beberapa bulan yang lalu, objek langit ini menarik perhatian dengan kemunculan “tanduk setan” yang dramatis dan sekarang sedang mendekati matahari dan Bumi.
12P/Pons-Brooks Itu Apa?
12P/Pons-Brooks adalah komet periodik yang memerlukan waktu 71 tahun untuk mengorbit Matahari sekali.
Saat ini, komet ini sedang mendekati Matahari dalam perjalanannya mengelilingi tata surya kita.
Baca Juga:Prediksi Skor Newcastle United vs Everton di Liga Inggris 2023/2024Kenali Ciri Demam Berdarah Sejak Dini dari Sang Ahlinya agar Tidak Panik!
Pada 21 April 2024, komet ini akan mencapai titik orbit terdekatnya dengan Matahari, yang disebut perihelion.
Setelah itu, 12P/Pons-Brooks akan menjauh dari Matahari dan mendekati Bumi.
Pada tanggal 2 Juni 2024, komet ini akan berada pada jarak 1,5 unit astronomi dari Bumi.
Namun, bagi yang ingin mengamati komet ini, sebaiknya menunggu hingga tanggal-tanggal tersebut.
Pakar komet, Uwe Pilz dari Asosiasi Sahabat Bintang (VdS), menjelaskan bahwa visibilitas paling baik seharusnya terjadi pada akhir Maret hingga sekitar 10 April.
Setelah itu, komet ini akan lebih dekat ke cakrawala dan harus diamati saat senja.
Untuk menemukan 12P/Pons-Brooks di langit, lihatlah ke barat setelah senja dan carilah titik susu atau “bintang kabur”.