CIREBON, RAKCER.ID – Sekolah desain merupakan institusi pendidikan yang memfokuskan pada pengembangan bakat dan keterampilan dalam berbagai bidang desain, seperti desain grafis, desain interior, desain produk, desain fashion, dan masih banyak lagi.
Bagi individu yang memiliki minat dan passion dalam dunia desain, sekolah desain menjadi pilihan tepat untuk mengasah kemampuan dan mempersiapkan diri untuk karir kreatif yang menjanjikan.
Lalu apa saja yang dipelajari di sekolah desain? simak artikel berikut.
Baca Juga:Hasil Oman vs Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Sang Tetangga Perlu Belajar ke Kita!Timnas Indonesia Menang Lawan Vietnam Berkat Pengantin Baru
Apa yang Dipelajari di Sekolah Desain?
Kurikulum di sekolah desain dirancang untuk membekali siswa dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi desainer profesional. Berikut adalah beberapa contoh materi yang diajarkan di sekolah desain:
Dasar-Dasar Desain
Elemen dan Prinsip Desain: Memahami elemen desain seperti garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang, serta prinsip desain seperti keseimbangan, kontras, dan kesatuan.
Teori Warna: Mempelajari bagaimana warna dapat digunakan untuk menciptakan efek visual dan menyampaikan pesan tertentu.
Tipografi: Memahami jenis-jenis huruf, karakteristiknya, dan cara menggunakannya secara efektif dalam desain.
Komunikasi Visual: Mempelajari bagaimana mengkomunikasikan ide dan pesan melalui gambar, grafik, dan elemen visual lainnya.
Keterampilan Teknis
Software Desain: Memahami dan menggunakan software desain grafis seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan InDesign.
Software CAD: Mempelajari software Computer-Aided Design (CAD) seperti AutoCAD untuk desain produk dan interior.
Baca Juga:Pendukung Timnas Indonesia Bikin Geger Lewat Koreografinya di Laga Indonesia vs VietnamMeski Imbang Lawan Suriah, Myanmar sedang di Ujung Nestapa Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Teknik Menggambar: Meningkatkan kemampuan menggambar manual dan digital untuk menghasilkan ide dan visualisasi desain.
Prototyping: Mempelajari cara membuat prototipe untuk menguji dan menyempurnakan desain sebelum diproduksi.
Pemikiran Kreatif
Brainstorming:Mempelajari teknik brainstorming untuk menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif.
Sketsa: Mempelajari teknik sketsa untuk mengeksplorasi ide dan memvisualisasikan desain.
Problem Solving: Mempelajari cara mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah desain dengan solusi kreatif.
Critical Thinking: Mengembangkan kemampuan berpikir kritis untuk menganalisis dan mengevaluasi desain.
Bisnis dan Industri Desain
Etika Profesional: Memahami etika dan tanggung jawab sebagai desainer profesional.
Manajemen Proyek: Mempelajari cara mengelola proyek desain dari awal hingga akhir.
Kewirausahaan: Memahami cara memulai dan menjalankan bisnis desain sendiri.