Trump yang dihadapkan pada 34 dakwaan kejahatan terkait kasus ini, mengaku tidak bersalah atas semua dakwaan.
Keputusan Hakim Gonzalez pada hari Senin tidak akan menghentikan upaya mantan presiden tersebut untuk menunda kasus uang tutup mulut di New York.
Pengacaranya telah mengisyaratkan bahwa mereka akan menuntut Juan Merchan, hakim yang mengawasi kasus tersebut, untuk membatalkan perintah pembungkaman yang dia terapkan pada Trump untuk mencegahnya menyerang saksi, jaksa, dan keluarga hakim.
Baca Juga:Priya Prayogha Pratama alias Komika Babe Cabita Meninggal Dunia di Rumah Sakit MayapadaSopir Bus Primajasa yang Ikut dalam Insiden Kilometer 58 Tol Jakarta-Cikampek Akhirnya Buka Suara
Trump menuduh Merchan bias karena putrinya bekerja di sebuah perusahaan konsultan Demokrat yang menangani kampanye Presiden Joe Biden pada tahun 2020, dia juga telah meminta hakim untuk mundur dari kasus tersebut.
Litman mengomentari tuntutan hukum yang diharapkan terhadap X, menggambarkannya sebagai “putus asa”.
“Langkah putus asa Trump yang terbaru dengan menggugat Merchan secara pribadi di divisi banding mengingatkan pada langkah awalnya di Palm Beach [Florida], di mana hakim [Aileen] Cannon mengizinkannya untuk melakukan seluruh tindakan keluar jalur,” tulis Litman.
Cannon mengawasi kasus dokumen rahasia Trump di Florida, di mana Trump juga mengaku tidak bersalah.
Cannon ditunjuk sebagai hakim oleh Trump selama masa kepresidenannya pada tahun 2020 dan dipilih tahun lalu untuk mengawasi kasus dokumen tersebut.
Sejak itu, dia secara rutin dikritik oleh para pengamat dan pakar hukum karena mengambil keputusan dalam persidangan yang bertentangan dengan preseden dan menguntungkan mantan presiden tersebut.