JAKARTA, RAKCER.ID – Babe Cabita yang merupakan seorang komika, telah meninggal dunia pada hari Selasa (9/4/2024).
Kabar Komika Babe Cabita meninggal dunia tersebut diungkapkan oleh rekan sejawatnya, Oki Rengga, melalui platform Instagram.
“Innalillahi wa Inna Ilaihi rajiun, telah meninggal anak, adik, suami, ayah kami Priya Prayogra Pratama Bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita), hari ini 9 April 2024 pukul 06.38 WIB di RS Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan,” tulisan yang diunggah Oki Rengga di akun instagram pribadinya @okirengga33.
Baca Juga:Sopir Bus Primajasa yang Ikut dalam Insiden Kilometer 58 Tol Jakarta-Cikampek Akhirnya Buka Suara
Setelah ditanya lebih lanjut, Oki Rengga mengonfirmasi bahwa unggahannya tersebut benar.
“Ya, benar,” tulis Oki Rengga.
Babe Cabita diketahui meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit langka anemia aplastik.
Penyakit tersebut telah diderita oleh almarhum sejak bulan Juni 2023. Pada awalnya, Babe Cabita diduga mengalami demam berdarah karena jumlah trombositnya rendah.
Kematian Babe Cabita mengejutkan banyak orang, tetapi saat ini komedian asal Medan itu telah berhasil mengatasi penyakit langka tersebut sehari sebelum Lebaran 2024.
Babe Cabita meninggalkan seorang istri dan dua anak. Dia lahir di Medan pada tanggal 5 Juni 1989.
Dia meraih gelar juara Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Kompas TV pada musim ketiga tahun 2012.
Setelah berita mengenai kematian Babe Cabita pada Selasa (9/4/2024) pukul 06.38 WIB di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, penyakit anemia aplastik tiba-tiba menjadi topik yang banyak dicari oleh pengguna internet.
Baca Juga:Penggemar Mobile Legends Wajib Catat Tanggal Event Diamond Kuning ML 2024 Sekarang Juga!Prediksi Skor Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions 2023/2024: Dejavu?
Apa itu anemia aplastik?
Kondisi kurangnya darah pada seseorang tidak hanya disebabkan oleh kekurangan asupan zat besi.
Terdapat kelainan tertentu yang dapat menjadi penyebab kondisi tersebut, salah satunya adalah anemia aplastik.
Anemia aplastik adalah kondisi dimana jumlah darah merah dalam tubuh menurun karena sumsum tulang tidak mampu menghasilkan sel darah baru yang cukup.
Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan dalam membedakan antara anemia aplastik dan anemia biasa.
Oleh karena itu, penting untuk memahami gejala-gejala khusus dari anemia aplastik.
Informasi di bawah ini dapat membantu Anda lebih memahami tentang penyakit anemia aplastik.
Anemia aplastik dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu inherited aplastic anemia dan acquired aplastic anemia. Inherited aplastic anemia terjadi karena faktor turunan atau kerusakan gen.