CIREBON, RAKCER.ID – Internal PKB intensif menggodok sejumlah nama, untuk dimunculkan menjadi kandidat bakal calon bupati (Bacabup) Kabupaten Cirebon. Salah satu nama yang kian santer dibicarakan di DPP dan DPW PKB Jawa Barat, adalah Muhammad Abdullah Syukri atau Gus Abe.
Gus Abe digadang-gadang masuk bursa Bacabup dari PKB, berdasarkan beberapa pertimbangan. Hal itu, disampaikan orang terdekatnya Alvayn Zaen. Menurutnya, beberapa pertimbangan itu, Gus Abe dinilai berpotensi menyatukan kekuatan DPC PKB dan PCNU Kabupaten Cirebon.
Wajar hal itu menjadi pertimbangan besar, karena selama kontestasi Pilkada, dua kekuatan tersebut seringkali berseberangan. “Tapi kali ini ada potensi PKB dan PCNU menyatu,” katanya, Senin 15 April 2024.
Baca Juga:Tiket Masuk Wisata Anti Galau, Cuma Rp25 Ribu Bebas Akses Semua FasilitasJelang Idul Fitri, Perumda Tirta Jati Tingkatkan Pelayanan
Kemudian Gus Abe memiliki hubungan yang baik dengan Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar dan Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda. Selain itu, kata Gaga begitu akrab disapanya, Gus Abe sendiri merupakan putera dari KH Hasanuddin Kriyani.
Yakni Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon 2006-2011 sekaligus menantu dari KH Wawan Arwani Amin Siroj Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon 2017-2022 dan 2022-2027.
Selain itu, mayoritas pesantren di Kabupaten Cirebon pun berpotensi bersatu. Disadari atau tidak, kata putra mendiang mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, Alm Zaenal Waud kekuatan hijau di Kabupaten Cirebon adalah kekuatan signifikan dalam percaturan politik.
Namun selama ini sulit diorkestrasi. Kemunculan Gus Abe yang merupakan putera dari KH Hasanuddin Kriyani, salah satu Kiai Sepuh dari Buntet Pesantren. Dari Garis Ibu merupakan putera dari Ny Hj Eni Khunaeniyah Fathoni, cucu dari KH Amin Sepuh Pesantren Babakan Ciwaringin.
Dua Pesantren tersebut dapat menjadi sumbu konsolidasi jaringan pesantren yang masih berkaitan keluarga dan sanad keilmuan, Buntet di Cirebon Timur dan Babakan Ciwaringin di Cirebon Barat. “Hampir bisa dipastikan, jika melihat fakta tersebut, Gus Abe akan sangat mudah mendapatkan dukungan dari para Kiai se Kabupaten Cirebon,” tuturnya.
Pertimbangan lainnya adanya tren kepemimpinan anak muda. Kini banyak kepala daerah dari kalangan anak muda seperti Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang berusia 33 tahun, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana usianya 32 tahun, Bupati Trenggalek Nur Arifin berusia 33 tahun dan Walikota Solo sekaligus Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka yang berusia 36 tahun.