Pada malam hari, mereka biasanya beristirahat atau tidur di gua, lubang, atau tempat perlindungan lainnya.
5. Ancaman Terhadap Kelangsungan Hidup:
Meskipun Warthog (Phacochoerus africanus) saat ini tidak dianggap sebagai spesies yang terancam punah, mereka masih menghadapi ancaman terhadap kelangsungan hidup mereka.
Salah satu ancaman utama adalah hilangnya habitat akibat deforestasi, pertanian, dan perambahan lahan.
Baca Juga:Belum Banyak diketahui, 5 Jenis Kuda Purba yang Sangat Unik5 Fakta Tentang Kapibara, Hewan Pengerat Semi Aquatik
Fragmentasi habitat juga menyebabkan isolasi populasi dan meningkatkan risiko konflik dengan manusia.
Di sisi lain, babirusa Gurun Sahara (Phacochoerus aethiopicus) dianggap sebagai spesies rentan dan populasinya terus menurun karena perburuan, perusakan habitat, dan perubahan iklim.
6. Upaya Konservasi:
Untuk melindungi dan memulihkan populasi Warthog, berbagai upaya konservasi telah dilakukan, termasuk pendirian taman nasional dan cagar alam, program rehabilitasi habitat, pemantauan populasi, dan penegakan hukum terhadap perburuan ilegal.
Beberapa organisasi konservasi juga terlibat dalam kampanye kesadaran masyarakat dan pendidikan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pelestarian habitat alami dan keanekaragaman hayati.
Dengan ciri khasnya yang unik dan peran pentingnya dalam ekosistem, babirusa merupakan spesies yang berharga dan menarik untuk dilestarikan.
Melalui upaya konservasi yang berkelanjutan, perlindungan habitat alami mereka, dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian spesies ini, kita dapat membantu memastikan kelangsungan hidup babirusa untuk generasi mendatang.(*)