CIREBON. RAKCER.ID – PT PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT-JBT), melalui UPT Cirebon telah berhasil menghadirkan listrik yang andal saat perayaan Idul Fitri 1445 H.
Salah satunya, keandalan listrik selama Idul Fitri dilakukan melalui program penggantian isolator.
Pekerjaan tersebut dilakukan pada tower nomor 20 SUTT 150 kV Mandirancan – Arjawinangun, tepat dua hari menjelang hari raya.
Baca Juga:Pimpinan DPRD Kota Cirebon Halal Bihalal Bersama ForkopimdaOmbudsman Soroti Masa Depan Pelayanan Publik di Sektor Energi
Manager UPT Cirebon, Yaya Supriman mengatakan, pekerjaan ini dilakukan dengan menerjunkan delapan personil regu Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), sehingga pelanggan sama sekali tidak merasakan pemadaman listrik.
Regu PDKB merupakan salah satu tim andalan PLN, yang diterjunkan untuk melakukan penanganan penggantian isolator tersebut, terutama di masa siaga Idul Fitri, dimana listrik ke masyarakat tidak boleh padam sama sekali.
“Tim tersebut telah dilatih dan memiliki kompetensi khusus, sehingga dapat melakukan kegiatan pemeliharaan seperti penggantian peralatan yang rusak, atau perbaikan lainnya tanpa perlu memadamkan arus listrik. Sehingga, pelanggan dan masyarakat tetap dapat menikmati pasokan listrik walaupun sedang ada kegiataan pemeliharaan. Kami berkomitmen selama masa libur hari raya Idul Fitri, PLN memastikan listrik tetap menyala 24 jam,” ungkap Yaya.
Isolator yang diganti tersebut, lanjut Yaya, merupakan isolator yang mengalami kerusakan karena berbagai kondisi, diantaranya akibat sambaran petir, pecah maupun berkarat.
Pekerjaan yang betujuan untuk memastikan kelayakan fungsi isolator pada jaringan transmisi ini, seluruhnya dilaksanakan secara cepat, tepat serta patuh K3, demi memastikan seluruh personel maupun instalasi dalam kondisi aman.
Sementara itu, General Manager PT PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT), Tejo Wihardiyono menambahkan, dalam masa siaga Idul Fitri, yang berlangsung mulai mulai tanggal 03 April, hingga tanggal 19 April ini, PLN UIT JBT telah menyiagakan semua perangkat dan personil, mulai dari personel di lapangan, maupun peralatan selama 24 jam secara non-stop untuk menjaga pasokan listrik tetap andal.
“Lebih dari 2100 personil telah kami siagakan yang tersebar di 3 Provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka terdiri dari regu pemeliharaan, petugas Jaringan dan Gardu Induk, regu PDKB, serta petugas Line Walker yang memiliki fungsi dan peran masing-masing. PLN UIT JBT siap melakukan respon cepat terhadap kondisi sistem kelistrikan,” tambah Tejo. (sep)