Karena harganya yang tinggi dan keterbatasan pasokan, ambergris sering dianggap sebagai barang mewah dan status simbol di kalangan pembuat parfum dan kolektor barang antik.
5. Perlindungan Hukum dan Etika:
Meskipun ambergris sangat berharga, penggunaannya terbatas di beberapa negara karena undang-undang perlindungan hewan, terutama paus, yang melarang penangkapan dan perdagangan paus serta produk-produk turunannya.
Beberapa negara, seperti Amerika Serikat, melarang perdagangan ambergris secara komersial atau memerlukan izin khusus untuk memperdagangkannya.
Baca Juga:6 Hidangan Daging Katak Goreng yang Terkenal Sangat Enak dan Disukai Oleh Semua Orang 6 Hidangan yang Terbuat dari Jeroan Sapi, yang Sangat Enak dan Wajib Kamu Coba
Di negara-negara lain, seperti Selandia Baru, penemuan ambergris di pantai dianggap sebagai harta karun, dan penemunya berhak untuk mengambilnya dan menjualnya tanpa hambatan hukum.
Namun, pengumpulan ambergris juga mengundang pertanyaan etika karena ambergris berasal dari paus, yang sering kali diburu secara ilegal dan tidak berkelanjutan untuk mendapatkan bahan berharga ini.
Ambergris, sementara menjadi sumber pendapatan bagi beberapa orang, juga menyoroti perlunya pelestarian paus dan lingkungan laut secara luas.
Kehidupan paus telah terancam oleh perburuan yang berlebihan, perubahan iklim, dan kerusakan habitat laut.
Perlindungan paus dan lingkungan lautnya tidak hanya penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies paus, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut yang penting bagi kesehatan planet kita secara keseluruhan.