CIREBON, RAKCER. ID – Jenis Cacing yang sering menginfeksi sapi, Infeksi cacing pada sapi adalah masalah umum di banyak peternakan dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serta menurunkan produktivitas hewan.
Berikut adalah tiga jenis cacing yang sering menginfeksi sapi:
1. Haemonchus contortus (Cacing Lambung):
Haemonchus contortus, juga dikenal sebagai cacing lambung atau cacing darah, adalah salah satu cacing internal yang paling merugikan pada sapi dan hewan ternak lainnya.
Cacing ini menyerang lambung dan usus halus hewan, menghisap darah serta merusak dinding lambung dan usus.
Baca Juga:Sangat Lucu Sekali, 5 Fakta Menarik Tentang Anjing Basset Hound yang Memiliki Telinga yang Panjang 5 Fakta Tentang Anjing Beagle, Anjing Pemburu yang Sangat Ramah
Infeksi berat dapat menyebabkan anemia, kelelahan, penurunan berat badan, dan bahkan kematian pada sapi.
Cacing lambung ini sering ditemukan di daerah yang hangat dan lembap.
2. Ostertagia ostertagi (Cacing Abomasum):
Ostertagia ostertagi adalah jenis cacing yang menginfeksi abomasum atau lambung keempat pada sapi.
Cacing ini dapat menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai ostertagiosis, yang ditandai dengan muntah, diare, penurunan nafsu makan, dan penurunan produksi susu pada sapi.
Ostertagiosis dapat menjadi masalah serius terutama pada sapi muda atau sapi yang baru terinfeksi.
3. Cooperia spp. (Cacing Usus Halus):
Cooperia spp. adalah jenis cacing usus halus yang sering menginfeksi sapi, terutama pada sapi muda atau sapi yang baru lahir.
Cacing ini menyerang usus halus sapi, menyebabkan kerusakan pada mukosa usus dan penurunan penyerapan nutrisi.
Baca Juga:Awas Masuk Ke Rumah, 8 Ular Dengan Kandungan Bisa yang Tinggi Awas Jangan Sembarangan Memberi Susu Pada Kucing, 4 Efek Susu Sapi Terhadap Kucing Peliharaan
Infeksi oleh Cooperia spp. dapat menyebabkan diare, penurunan berat badan, dan bahkan kematian pada sapi yang parah.
Penyebab Infeksi:
Infeksi cacing pada sapi umumnya disebabkan oleh kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan penyebaran cacing, serta kurangnya pengendalian parasit yang efektif. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap infeksi cacing pada sapi meliputi:
Pola Penggembalaan:
Sistem penggembalaan yang intensif atau overgrazing dapat meningkatkan risiko paparan sapi terhadap telur cacing di padang rumput.
Kelembapan dan Suhu:
Daerah dengan iklim hangat dan lembap cenderung mendukung pertumbuhan cacing dan penyebaran infeksi.
Kepadatan Populasi:
Kepadatan populasi sapi yang tinggi di peternakan dapat meningkatkan risiko penyebaran infeksi antar hewan.